(022) 42830750 [email protected]
Media Sosial :
Paparkan Aplikasi Baterai Pada Sistem PLTS, Fajar Jadi Pembicara Pada Dialog Interaktif yang di Gagas oleh IESR

Paparkan Aplikasi Baterai Pada Sistem PLTS, Fajar Jadi Pembicara Pada Dialog Interaktif yang di Gagas oleh IESR

Jakarta (15/10/2024) – Direktur Teknik dan Operasi, Fajar Miftahul Falah berkesempatan hadir dan turut aktif dalam dialog interaktif yang digagas oleh Institute for Essential Service Reform (IESR). Acara ini mengangkat tema “Breaking the Walls: The Future of Indonesia’s Solar Energy and Energy Storage Innovation” yang dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelaku industri energi terbarukan.

Acara berlangsung dengan semangat yang tinggi, menawarkan diskusi mendalam mengenai inovasi dalam energi surya dan teknologi penyimpanan energi atau baterai di Indonesia. Dalam sesi ini, Fajar membagikan pandangannya mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi sektor energi terbarukan, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk memajukan teknologi dan infrastruktur pada sistem PLTS.

Peserta aktif berinteraksi, mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman, menjadikan dialog ini tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif. Dengan berbagai perspektif yang dibagikan, acara ini berhasil menambah wawasan baru tentang perkembangan energi terbarukan di Indonesia dan memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri.

Fajar menekankan pentingnya inovasi dan kerjasama lintas sektor untuk mencapai target energi bersih di masa depan. Dialog ini menjadi momentum penting dalam mendorong kesadaran dan aksi nyata untuk transisi energi di Indonesia.

Acara ini diharapkan dapat menjadi platform berkelanjutan bagi diskusi mengenai kebijakan dan praktik terbaik dalam pengembangan energi terbarukan di tanah air.

PT Surya Energi Indotama Kontak Kami:
Surya Energi Indotama

PT Surya Energi Indotama

PT Surya Energi Indotama (SEI) berdiri pada tanggal 6 Desember 2007 dan diambil alih sebagai anak perusahaan dari PT Len Industri (Persero) pada 14 Januari 2009.