Deddy Corbuzier Kunjungi Pabrikan Modul Surya SEI dalam Rangka Eksplorasi Industri Pertahanan DEFEND ID
Bandung (26/2/2025) - Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial & Publik, Letkol Tituler Deddy Corbuzier, melakukan kunjungan ke pabrikan modul surya PT Surya Energi Indotama dalam rangka Eksplorasi Industri Pertahanan yang diadakan oleh DEFEND ID. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian yang sebelumnya juga telah mengunjungi PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad dan PT Len Industri (Persero).
Dalam kunjungan tersebut, Deddy Corbuzier berkesempatan untuk melihat langsung proses produksi modul surya di PT Surya Energi Indotama dan terlihat sangat terkesan dengan hasil karya yang dihasilkan. Ia didampingi oleh Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Plt Direktur Teknik dan Operasi, Ridwan Kurnia dan Staff SCM, Choirul Rizal.
TampaK terjalin diskusi dengan pihak manajemen SEI mengenai potensi pengembangan energi surya untuk mendukung pertahanan negara. “Energi surya memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung pertahanan negara, Selain ramah lingkungan, energi surya juga dapat menjadi sumber energi yang mandiri dan terbarukan”. Ujar Choirul Rizal.
Deddy Corbuzier juga mengapresiasi langkah DEFEND ID dalam mengadakan Eksplorasi Industri Pertahanan ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai industri pertahanan Indonesia.
"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya industri pertahanan bagi negara kita," ujarnya.
Plt Direktur Teknik dan Operasi PT Surya Energi Indotama, Ridwan Kurnia, menyambut baik kunjungan Deddy Corbuzier. Ia berharap kunjungan ini dapat mempererat kerja sama antara Kemenhan dan industri Pertahanan khususnya di bidang Energi Surya.
Kunjungan Deddy Corbuzier ke PT Surya Energi Indotama memperlihatkan komitmen kuat dalam memperkuat kemandirian industri pertahanan Indonesia melalui inovasi energi terbarukan. Kolaborasi ini tidak hanya mendukung keberlanjutan energi, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk lebih mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan global. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi awal yang baik bagi perkembangan industri pertahanan di masa depan.