(022) 42830750 [email protected]
Media Sosial :
Uni Eropa Catatkan Sejarah: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Geser Batu Bara sebagai Sumber Listrik Utama

Uni Eropa Catatkan Sejarah: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Geser Batu Bara sebagai Sumber Listrik Utama

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, produksi listrik tenaga surya di Uni Eropa melampaui pembangkit listrik tenaga batu bara. Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Lembaga thinktank iklim Ember menunjukkan bahwa selama tahun 2024, tenaga surya menyumbang 11% dari total produksi listrik di Uni Eropa. Sebaliknya, kontribusi pembangkit listrik tenaga batu bara menyusut menjadi 10%, menunjukkan penurunan yang signifikan dalam ketergantungan terhadap sumber energi fosil.

Angka ini mungkin terkesan kecil, namun keberhasilannya dalam menyalip batubara, yang selama berabad-abad menjadi tulang punggung industri energi, adalah sebuah prestasi yang patut diacungi jempol.

Fenomena ini menandai percepatan transisi energi bersih di Eropa yang didorong oleh peningkatan kapasitas PLTS serta kebijakan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Uni Eropa berada di jalur yang tepat untuk mencapai target ambisiusnya, yakni memiliki kapasitas terpasang tenaga surya sebesar 400 gigawatt (GW) pada tahun 2025. Keren !

Faktor Pendorong Peningkatan Energi Surya

Beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan energi surya melampaui batu bara meliputi:

  1. Investasi Besar dalam Energi Terbarukan

    Uni Eropa gencar membangun kapasitas pembangkit listrik tenaga surya dalam beberapa tahun terakhir, terutama di negara-negara seperti Jerman, Spanyol, dan Belanda.

    2. Penurunan Penggunaan Batu Bara

      Sejak 2018 konsumsi batu bara di Eropa terus menurun akibat kebijakan lingkungan yang lebih ketat dan harga karbon yang meningkat, membuat pembangkit batu bara menjadi kurang kompetitif.

      3. Dampak Krisis Energi Global

      Invasi Rusia ke Ukraina pada menyebabkan lonjakan harga energi dan mendorong negara-negara Eropa untuk mempercepat transisi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

      Dampak Positif bagi Lingkungan dan Ekonomi

      Keberhasilan tenaga surya mengungguli batu bara membawa berbagai manfaat bagi lingkungan dan perekonomian Uni Eropa. Dengan lebih banyak energi bersih yang dihasilkan, emisi karbon dapat ditekan secara signifikan, mendukung target pengurangan emisi yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Selain itu, ketergantungan Uni Eropa pada impor bahan bakar fosil berkurang, sehingga meningkatkan ketahanan energi di tengah ketidakpastian geopolitik.

      Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal infrastruktur dan stabilitas jaringan listrik. Energi surya yang bersifat intermiten membutuhkan sistem penyimpanan dan distribusi yang lebih canggih agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

      Dengan tren ini, energi terbarukan diperkirakan akan terus tumbuh, sementara peran batu bara dalam bauran energi Uni Eropa akan semakin menyusut. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa transisi ke energi bersih bukan hanya mungkin, tetapi juga semakin tak terelakkan.

      Sumber : https://nationalgeographic.grid.id/

      PT Surya Energi Indotama Kontak Kami:
      Surya Energi Indotama

      PT Surya Energi Indotama

      PT Surya Energi Indotama (SEI) berdiri pada tanggal 6 Desember 2007 dan diambil alih sebagai anak perusahaan dari PT Len Industri (Persero) pada 14 Januari 2009.