Bulan: Maret 2025
SEI Bersama DEFEND ID Berangkatkan Ribuan Pemudik Dalam Program “Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025”
Bandung (27/03/2025) – SEI bersama PT Len Industri (Persero) selaku induk Holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia, DEFEND ID, berangkatkan 1.250 pemudik secara gratis dengan start keberangkatan di Gedung Sate, Bandung. Dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”, diadakannya program ini bertujuan untuk membantu masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah akan program ini, pelepasan pemudik dilakukan oleh Kepala UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (PPP LLASDP) Kota Bandung, Adwin Singarimbun.
“Adanya program mudik gratis ini dapat mengurangi kepadatan di jalan raya dan mengurangi risiko kecelakaan, sesuai dengan komitmen kami untuk mendukung transportasi yang aman dan nyaman. Harapannya, semoga pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan tenang,” ujar Adwin dalam sambutannya melepas para pemudik.
Turut hadir perangkat daerah lainnya, di antaranya Pamen Ahli Bidang Ekonomi Staf Ahli Pangdam III/Siliwangi, Kolonel Infanteri Tatang Sukmana, Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (PSDA Bapedda) Provinsi Jawa Barat, Marini F. Manurung dan Kepala Bagian Umum Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Agus. Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Joga Dharma Setiawan bersama jajaran Direksi Len Incorporated lainnya serta Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI, Khanestyo, juga hadir melepas keberangkatan pemudik.
Selain diberangkatkan dari Bandung, ada pemudik lain yang juga diberangkatkan dari Subang, Surabaya dan Jakarta. DEFEND ID menyediakan lima rute tujuan mudik, di antaranya Yogyakarta, Solo, Surabaya, Lampung dan Palembang. Antusiasme masyarakat akan program ini sangat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai 2.115 orang.
SEI sendiri turut berkontribusi 1 bus dengan muatan 50 orang yang tujuannya Yogyakarta. Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara, bersama Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI, Khanestyo turut hadir melepas keberangkatan para pemudik.
“Hati-hati dalam perjalanan, semoga sehat selalu dan selamat sampai tujuan. Teriring salam untuk keluarga di rumah” tutur Made.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik, armada bus yang digunakan telah melalui pemeriksaan kelayakan, dan para pengemudi telah dibekali dengan pelatihan khusus. Selain menyediakan transportasi gratis, DEFEND ID juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti makanan ringan, minuman dan obat-obatan. Para pemudik juga mendapatkan asuransi perjalanan selama program berlangsung.
Selain SEI, PT Len Industri (Persero) juga menggandeng seluruh anak perusahaannya, yakni PT Len Railway Systems, PT Eltran Indonesia dan PT Len Telekomunikasi Indonesia. Tak hanya itu, seluruh anggota DEFEND ID lainnya, yakni PT Dahana, PT Pindad, PT PAL Indonesia dan PT Dirgantara Indonesia beserta cucu perusahaan, PT Nusantara Turbin Propulsi, turut serta dalam program ini.
Program mudik gratis ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, sebagai bentuk nyata dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat. SEI bersama DEFEND ID berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam Pembangunan masyarakat dan bangsa**
Berita Lainnya
ESG : Langkah Nyata SEI Terhadap Keberlanjutan Lingkungan
Apa itu ESG?
Environmental, Social, and Governance (ESG) adalah suatu konsep yang mengacu pada tiga faktor utama yang digunakan untuk mengukur dampak keberlanjutan suatu perusahaan. Faktor-faktor ini berhubungan dengan bagaimana perusahaan beroperasi dalam kaitannya dengan lingkungan (Environmental), sosial (Social), dan tata kelola perusahaan (Governance). ESG menjadi semakin penting dalam dunia bisnis karena menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat, serta komitmen dalam menjalankan tata kelola yang baik.
- Environmental (Lingkungan): Berfokus pada dampak perusahaan terhadap alam, seperti pengelolaan limbah, efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan penggunaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
- Social (Sosial): Berhubungan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraan sosial, termasuk hubungan dengan karyawan, kontribusi terhadap komunitas lokal, dan kepedulian terhadap hak asasi manusia.
- Governance (Tata Kelola): Menyangkut aspek transparansi, akuntabilitas, dan praktik bisnis yang baik dalam pengelolaan perusahaan, termasuk dalam hal pengambilan keputusan dan integritas.
Manfaat Penerapan ESG
Penerapan prinsip ESG memberikan banyak manfaat baik untuk perusahaan maupun untuk masyarakat dan lingkungan sekitar, antara lain:
- Keberlanjutan dan Dampak Positif: Perusahaan yang menerapkan ESG cenderung memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini memastikan keberlanjutan jangka panjang dan mendukung upaya perlindungan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan sosial.
- Peningkatan Reputasi: Perusahaan yang berkomitmen pada ESG seringkali dipandang lebih positif oleh masyarakat, investor, dan pelanggan. Ini meningkatkan citra perusahaan di mata publik, yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menarik investor yang lebih sadar lingkungan.
- Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik: Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ESG, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi risiko lebih awal, seperti risiko lingkungan atau sosial, yang dapat memengaruhi kinerja jangka panjang.
- Akses ke Pembiayaan dan Investasi: Perusahaan yang mematuhi prinsip ESG sering kali lebih mudah mendapatkan akses ke pembiayaan atau investasi dari lembaga yang berfokus pada keberlanjutan.
Langkah Nyata SEI Terhadap Keberlanjutan Lingkungan
Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada prinsip ESG, PT Surya Energi Indotama (SEI) tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Salah satu bentuk nyata dari komitmen SEI terhadap keberlanjutan adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bernama “Kebun Pangan Jupiter Rahayu”. Program ini tidak hanya mengelola potensi alam tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam penerapan prinsip ESG. Diantaranya :
1. Pengelolaan Limbah Dapur sebagai Pupuk Alami (Loseda)
Salah satu penerapan prinsip lingkungan yang dilakukan adalah pengelolaan limbah dapur. Limbah dapur yang biasanya menjadi sampah yang sulit terurai, kini diolah dengan metode yang inovatif menjadi pupuk alami, program ini bernama Lodong Sesa Dapur (Loseda). Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah tetapi juga memberikan manfaat bagi tanah dan tanaman yang ada di kebun pangan Jupiter Rahayu dan di lingkungan Masyarakat sekitar. Dengan demikian, secara tidak langsung SEI berkontribusi pada pengurangan limbah dan penerapan pertanian berkelanjutan.
2. Pengelolaan Kompos untuk Meningkatkan Kualitas Tanah
Selain mengelola limbah dapur, di Kebun Pangan Jupiter Rahayu juga menerapkan pengelolaan bak kompos untuk mendaur ulang sisa-sisa organik yang ada di kebun. Kompos yang dihasilkan digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah di kebun, yang pada gilirannya meningkatkan hasil pertanian secara alami tanpa bergantung pada bahan kimia sintetis. Hal ini sangat mendukung keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan.
3. Penerapan Panel Surya untuk Energi Terbarukan
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, SEI juga menerapkan panel surya di atas saung yang ada di kebun pangan Jupiter Rahayu. Penggunaan panel surya memungkinkan SEI untuk memanfaatkan energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan. Selain mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, hal ini juga memberikan contoh nyata kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan.
4. Revitalisasi Lahan Non-Produksi Menjadi Produktif
Salah satu tantangan besar dalam pengelolaan lahan adalah bagaimana mengelola lahan yang tidak produktif agar dapat memberikan manfaat. SEI telah melakukan revitalisasi lahan non-produktif di sekitar kebun pangan Jupiter Rahayu dan mengubahnya menjadi lahan yang produktif dengan berbagai jenis tanaman pangan. Dengan cara ini, SEI tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan sekitar tetapi juga membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Komitmen SEI terhadap prinsip ESG mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat. Melalui program CSR seperti Kebun Pangan Jupiter Rahayu, SEI telah menunjukkan bagaimana prinsip ESG dapat diterapkan secara nyata, dengan fokus pada pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana perusahaan, masyarakat, dan lingkungan dapat berkembang bersama.
Bersama SEI mari beralih menuju energi terbarukan!
Berita Lainnya
Peresmian Media Percontohan Krisis Planet: Langkah Nyata SEI dalam Edukasi dan Ketahanan Lingkungan
Jakarta (02/03/2025) - SEI bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup meresmikan Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet yang terletak di Jalan Nusa Indah IV Nomor 35, RT08/RW4, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara bersama dengan sejumlah aparatur negara lainnya. Bersamaan dengan hal ini, peresmian dilakukan oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon, Ary Sudijanto.
“Dengan mohon ridha dari Allah SWT saya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, secara resmi Media Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet Malaka Jaya diresmikan,” ucapnya.
Ary berharap dengan diresmikannya media pembelajaran ini dapat memberikan manfaat secara luas juga dapat menjadi langkah yang nyata dalam upaya menyalamatkan bumi di masa mendatang. Hal ini selaras dengan tujuan dibuatnya media tersebut yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat sekitar akan pentingnya kontribusi positif dalam menjaga lingkungan, khususnya pencegahan krisis planet.
Adanya proyek ini menurut Ary juga sebagai langkah nyata dalam menghadapi Triple Planetary Crisis: perubahan iklim, polusi lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati. “Inisiatif ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi berbagai pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, kita bisa menciptakan solusi konkret untuk menjaga bumi,” ujarnya.
Inisiatif inovatif ini menghadirkan berbagai fasilitas berkelanjutan, termasuk kolam gizi berisi ikan budidaya, tanaman akuaponik, lubang biopori, sumur resapan, pengolahan sampah menjadi kompos, serta lampu hemat energi.
Dalam media pembelajaran ini, SEI turut berperan penuh dalam memberikan fasilitas penunjang aktivitas media pembelajaran tersebut. Direktur Utama SEI, I Made Sandika menyampaikan apresiasi dan dukungannya.
“Turut mengapresiasi adanya media pembelajaran ini. Guna untuk memberikan contoh ke masyarakat lainnya terutama wilayah rukun tetangga terhadap perubahan iklim. Kedepannya, SEI akan terus mendukung program ini mulai dari pemasangan hingga pemeliharaan sistem panel surya yang dipasang di media pembelajaran ini,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh utama di balik inisiatif dibangunnya media percontohan pembelajaran ini, Ketua RT08/RW4 Malaka Jaya Taufiq Supriadi,menuturkan awal mula media ini bisa lahir.
“Kami berpikir, kita harus membuat sebuah media percontohan untuk meng-endorse, untuk mengajari orang berpikir bahwa di tempat yang penuh dengan ‘betonan’ ini, yang dulunya (mohon maaf) gersang, bisa menjadi hijau,” tutur Ketua RT yang juga menjabat sebagai Direktur Asia Pacific Certification Program ini.
Keberhasilan proyek ini telah mendapat pengakuan nasional dan internasional, termasuk sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, rekor MURI, serta penghargaan International Growth Standard atas kontribusinya terhadap lingkungan.
Diharapkan, Media Percontohan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.