Penulis: Admin
Dewan Komisaris SEI Kunjungi Solar Ice Maker & Cold Storage di Bangka Belitung
Bangka Belitung (09/01/2025) – Dewan Komisaris PT Surya Energi Indotama (SEI) melakukan kunjungan kerja ke proyek Solar Ice Maker & Cold Storage yang terletak di Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Site Visit Tahun 2025 yang dilakukan guna memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.
Dalam kunjunganya, Dewan Komisaris PT Surya Energi Indotama yang terdiri dari Hammam Riza, Senda Hurmuzan Kanam dan Syahrial turut hadir. Mereka didampingi oleh Durajat selaku komite audit, Sulaeman selaku komite Good Corporate Governance (GCG) serta Direksi SEI, I Made Sandika Dwiantara selaku Direktur Utama dan Ridwan Kurnia selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis serta Jajaran Lainnya.
Selama kunjungan, Dewan Komisaris SEI diberikan paparan menyeluruh mengenai latar belakang proyek, termasuk tujuan pemanfaatan energi surya untuk mendukung operasional. Selain itu, teknologi yang digunakan dalam proyek ini, yang mengintegrasikan sistem energi terbarukan dan efisiensi operasional, turut dijelaskan dengan rinci. Tim manajemen proyek juga mengungkapkan berbagai potensi yang dapat dimaksimalkan dari proyek ini untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta memberikan dampak sosial-ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi antara Dewan Komisaris SEI, Direksi SEI, dan Komite terkait, di mana berbagai potensi pengembangan proyek dibahas secara intensif. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam aspek-aspek yang dapat ditingkatkan, baik dari sisi teknis, operasional, maupun bentuk kerjasama yang dapat mempercepat realisasi potensi proyek. Para peserta diskusi sepakat untuk mengoptimalkan kolaborasi antara berbagai pihak guna memaksimalkan keberlanjutan dan dampak positif dari proyek tersebut.
Agenda kunjungan ditutup dengan keliling ke area proyek, memberikan kesempatan bagi Dewan Komisaris dan jajaran SEI untuk melihat langsung implementasi teknologi dan fasilitas yang telah dibangun. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen SEI terhadap pengembangan proyek yang berbasis pada prinsip keberlanjutan dan pemanfaatan energi terbarukan.
Melalui kegiatan ini, SEI berharap dapat terus mendorong inovasi dan kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung proyek-proyek yang memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk perusahaan, masyarakat, maupun lingkungan.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Penerapan Sistem Kuota PLTS Atap: Mendukung Stabilitas Jaringan Listrik Nasional
Sejak Juli 2024, pemerintah Indonesia resmi memberlakukan sistem kuota untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap yang terhubung ke jaringan PLN yang tertuang pada PEraturan Menteri ESDM No.2 Tahun 2024. Kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam mengelola integrasi energi terbarukan ke dalam sistem kelistrikan nasional, sekaligus mendukung target transisi energi menuju Net Zero Emission pada 2060.
Sistem kuota ini dirancang untuk memastikan pemanfaatan PLTS atap berjalan seimbang dengan kapasitas jaringan PLN, menghindari kelebihan daya balik (excess power) yang dapat mengganggu stabilitas sistem kelistrikan. Dalam mendukung target Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat, pemerintah telah menetapkan kuota hingga 2028 sebesar 1.5 GW untuk PLTS Atap. Sementara untuk masing-masing wilayah, Pemerintah menetapkan kuota berdasarkan kapasitas sistem yang akan dievaluasi dan diperbarui secara berkala oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sistem kuota akan dibuka dalam 2 periode setahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Dalam pelaksanaannya, calon pengguna PLTS atap harus terlebih dahulu mendaftarkan instalasi mereka melalui aplikasi atau platform digital yang telah disediakan oleh pemerintah pada bulan Januari dan Juli. Pendaftaran ini akan mencakup proses verifikasi teknis dan alokasi kuota. Apabila kuota di suatu wilayah telah penuh, calon pengguna dapat dimasukkan ke dalam daftar tunggu dan akan mendapatkan konfirmasi pada pembukaan periode selanjutnya.
Sistem kuota ini juga dilengkapi dengan skema insentif bagi pengguna yang berhasil mengintegrasikan PLTS atap dengan efisiensi tinggi, seperti potongan biaya pemasangan atau kredit karbon. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tetap termotivasi untuk berpartisipasi dalam pengembangan energi terbarukan, meskipun ada pembatasan melalui kuota.
Pemerintah terus mengedukasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait implementasi sistem ini, termasuk manfaatnya dalam mendukung keberlanjutan energi nasional. Dengan pendekatan yang terencana dan kolaboratif, penerapan sistem kuota diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan PLTS atap, tetapi juga mendorong inovasi teknologi energi terbarukan di masa depan.
Sudah cek kuota di wilayahmu #TemanSEInergi? yuuk beralih menuju energi terbarukan Bersama SEI!
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Bandung (17/12/24), Menutup rangkaian Hari Ulang Tahun PT Surya Energi Indotama ke 17 tahun yang mengusung tema KOLABORASEI – Kolaborasi Untuk SEI. SEI bersama komunitas SEIKAWAN menyelenggarakan program SEI HIJAUKAN BUMI yang merupakan tindak lanjut dari proses pengumpulan bibit tanaman sebagai pengganti karangan bunga papan yang umumnya dilakukan saat perayaan sebagai ucapan selamat.
Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara menyampaikan bahwa program ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mengurangi dampak pemanasan global, menciptakan energi bersih dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan, “17 tahun SEI menjadi spesial karena tak hanya diapresiasi di lingkungan internal namun turut didukung oleh para stakeholder. Satu langkah kecil kami hari ini semoga dapat menjadi makna berharga bagi masyarakat dan lingkungan serta menjadi efek domino bagi perusahaan lainnya agar program ini semakin berdampak maksimal,” ucapnya.
Aksi bumi yang diikuti oleh sejumlah rekan media cetak, online, radio dan televisi ini suskses mengumpulkan sebanyak 1.870 bibit tanaman dengan berbagai jenis seperti manglid, gmelina, alpukat, mangga dan kopi dan ditanam di wilayah taman keanekaragaman hayati, Cibiru – Bandung. “Kami apresiasi dan menyambut baik program penghijauan yang digagas SEI, hal ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan namun berdampak juga untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor ekonomi. Taman kahati disebut juga sebagai taman ecovillage yang dapat juga difungsikan sebagai sarana edukasi dan wilayah ini difokuskan untuk mengurangi banjir di daerah hilir, menghijaukan daerah hulu serta memperbaiki kualitas udara,” harap Siti Hodijah, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung.
Antusias dari para rekan media yang hadir menjadi sebuah langkah kecil yang berarti untuk bumi, seperti yang disampaikan perwakilan dari SEIKAWAN, Agustin Purnawan. “Program ini sangat selaras dengan program ekonomi hijau yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat.”
Penggantian karangan bunga papan menjadi bibit tanaman menjadi sebuah solusi yang ramah lingkungan dan juga investasi panjang untuk masa depan.**
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Perkuat Ekonomi Lokal, SEI resmikan Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai
Bandung (6/12/2024), Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-17, PT Surya Energi Indotama (SEI) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun negeri. Kali ini, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan ini meresmikan sebuah Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung yang dilakukan secara hybrid oleh Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara.
Ice Maker yang memiliki kapasitas produksi hingga 20 ton es per harinya ini dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Sadai. Dengan adanya fasilitas ini, para nelayan dapat menyimpan hasil tangkapan laut mereka dalam kondisi yang lebih segar dan tahan lama. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap harga jual ikan dan meningkatkan pendapatan nelayan.
"Pembangunan Solar Ice Maker & Cold Storage ini merupakan wujud nyata dari komitmen SEI untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal, khususnya di sektor perikanan," ujar Direktur Pemasaran dan Bisnis PT SEI, Ridwan Kurnia. "Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, nilai tambah hasil tangkapan nelayan dapat meningkat dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Peresmian Solar Ice Maker & Cold Storage ini juga sejalan dengan tujuan SEI untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan yang berdampak positif bagi masyarakat. Penggunaan teknologi modern dalam pengelolaan Ice Maker & Cold Storage ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi es.
"Kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk membangun negeri yang lebih baik. Dengan terus berinovasi, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan," ungkap I Made Sandika Dwiantara, Direktur Utama SEI.
Peresmian Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai disambut antusias oleh para nelayan. Ahmad Sidik, salah satu nelayan setempat, mengungkapkan, "Di Desa Sadai saat ini pabrik es terbatas dan sangat dibutuhkan karena kalau tidak ada itu sama saja buang-buang tenaga. Nanti kalau busuk harganya anjlok. Dengan adanya cold storage ini, diharapkan hasil tangkapan nelayan dapat terjaga kesegarannya dan bernilai jual lebih tinggi".
Selain itu, Solar Ice maker & Cold Storage SEI didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya On Grid berkapasitas 7,5 kWp dan inverter 5 kWp. Dengan kombinasi ini, diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga harga jual es dapat lebih kompetitif dan tentunya berdampak positif terhadap harga jual ikan dan meningkatkan pendapatan nelayan.
Kehadiran Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi sektor perikanan. SEI berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
HUT SEI 17 Tahun : Kolaborasi Hijaukan Bumi Membangun Negeri
Bandung (6/12/24), PT Surya Energi Indotama memperingati hari jadi perusahaan yang ke 17 tahun dengan tema KOLABORASEI – Kolaborasi Untuk SEI. Kegiatan ini tidak hanya merayakan perjalanan panjang SEI yang terus berkembang, tetapi juga merayakan kolaborasi, sinergi, dan kerja keras dari semua pihak yang telah memberikan kontribusi bagi perusahaan.
Disampaikan oleh Ridwan Kurnia, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis bahwa kekuatan sejati perusahaan terletak pada kebersamaan dan sinergi yang dibangun. Dalam kesempatan yang sama, SEI juga mengajak seluruh stakeholder untuk turut berpartisipasi dalam program SEI HIJAUKAN BUMI, program tanam pohon menggantikan karangan bunga papan dengan bibit tanaman yang merupakan program kolaborasi dengan SEIKAWAN (Komunitas Media Massa Perusahaan) untuk ditanam di lahan kritis daerah Bandung Timur. Program ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mengurangi dampak pemanasan global, menciptakan energi bersih dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan.
“Usia 17 tahun merupakan usia golden age yang mana dalam fase ini, kita dapat melakukan hal baru, khususnya untuk terus berinovasi secara bertanggung jawab. tantangan masa depan dan dunia yang terus berubah serta kebutuhan akan solusi energi hijau ramah lingkungan semakin mendesak menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat kolaborasi, menjalin kemitraan yang lebih strategis, dan terus bekerja sama dengan semangat inovasi, ungkap I Made Sandika Dwiantara, Direktur Utama SEI saat meresmikan cold storage (pabrik es) yang berada di Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Kepulauan Bangka Belitung.
Pabrik es yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 20 ton dalam waktu 24 jam ini digunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan nelayan yang merupakan mata pencaharian warga desa Sadai.
Di usia nya yang ke 17 tahun ini, SEI terus berkomitmen untuk membangun negeri melalui inovasi – inovasi terkini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Dengan semangat KOLABORASEI – Kolaborasi untuk SEI menjadi langkah baru menciptakan peradaban dunia yang lebih baik**
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Partisipasi SEI dalam Donor Darah : Aksi Nyata untuk Kesehatan dan Kemanusiaan
Bandung 19/08/24, SEI turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh HSE Len Industri Company, bertempat di Graha PT Len Industri (Persero). Kegiatan ini merupakan program rutin perusahaan dan merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung aksi kemanusiaan dan kesehatan karyawan.
Dalam acara tersebut, turut hadir I Made Sandika Dwiantara, Direktur Utama SEI, serta Ridwan Kurnia, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI. Ini menegaskan dukungan SEI terhadap kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi karyawan.
Moiko Sivatino, General Manager Health, Safety & Environment PT Len Industri (Persero), dalam keterangannya menyebutkan bahwa tujuan utama dari kegiatan donor darah ini adalah untuk memberikan aksi nyata dalam kemanusiaan. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap karyawan serta upaya untuk meningkatkan kesehatan karyawan. Dengan menyumbangkan darah, kami berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan dan sekaligus mendorong semangat kebersamaan di lingkungan kerja kami," ujar Moiko.
Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, termasuk karyawan SEI. Selain sebagai bentuk kontribusi sosial, acara ini juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan dan keselamatan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta donor darah diberikan informasi mengenai pentingnya donor darah serta prosedur yang aman dan nyaman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima darah, tetapi juga meningkatkan kesadaran di kalangan karyawan akan pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
Dengan keikutsertaan dalam kegiatan ini, SEI menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Kebersamaan Dalam Kemerdekaan : SEI Gelar Upacara Bendera Terpusat Bersama DEFEND ID
Bandung (17/08/24), Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, jajaran Direksi dan seluruh karyawan PT Surya Energi Indotama turut serta dalam upacara bendera yang dilaksanakan terpusat oleh Holding DEFEND ID di Apron Hanggar Delivery Center PT Dirgantara Indonesia.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh petugas upacara. Suasana penuh khidmat dan kebanggaan terasa mengisi area hanggar yang biasanya digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin selaku induk Holding DEFEND ID bertindak selaku Inspektur Upacara. Dalam sambutanya, Bobby menekankan makna kemerdekaan di era modern. "Kebebasan bukan hanya terbebas dari penjajah, tetapi juga mencakup kebebasan untuk berkembang, berkreasi dan berinovasi demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Tantangan yang dihadapi saat ini tidak kalah besar dengan jaman dahulu. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi, kita dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat baik di bidang ekonomi, pendidikan, hingga sosial-budaya. Oleh karena itu, kita harus beradaptasi, meningkatkan kualitas diri, serta bekerja keras untuk menjaga kemerdekaan ini tetap bermakna ke generasi yang akan datang."
Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang perjuangan masa lalu tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh karyawan untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa di tengah persaingan global. Tak hanya itu, seluruh karyawan yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam memperingati hari bersejarah ini, yang juga menegaskan komitmen terhadap kemajuan dan keberlanjutan perusahaan.
Semangat kemerdekaan yang dibangun pada hari ini diharapkan akan terus menginspirasi dan memotivasi seluruh karyawan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaannya.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Ternyata Begini, Proses Pengelolaan Limbah Panel Surya
Dengan semakin berkembangnya teknologi energi terbarukan, panel surya telah menjadi salah satu solusi utama untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. PT Surya Energi Indotama (SEI), sebagai salah satu Pioneer dalam industri energi baru dan terbarukan khususnya energi surya di Indonesia, berkomitmen untuk mengelola limbah dari panel surya dengan cara yang ramah lingkungan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam proses produksi dan penggunaan panel surya, terdapat beberapa jenis limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan, antara lain:
1. Sel Surya Reject
Sel surya yang tidak memenuhi standar kualitas dan tidak dapat digunakan dalam panel surya. Sel ini seringkali mengandung bahan kimia berbahaya seperti silikon dan logam berat. Selain itu, dikategorikan sebagai limbah B3 karena bertekstur tajam bisa membahayakan dan melukai yang memegang jika tidak menggunakan sarung tangan khusus.
2. Flux and Riz
Bahan kimia yang digunakan dalam proses penyolderan dan pembuatan panel surya. Flux yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menjadi limbah B3 jika tidak dikelola dengan benar seperti masa kadaluarsanya habis yang dapat menimbulkan iritasi.
3. Backsheet
Lapisan pelindung belakang panel surya yang terbuat dari bahan plastik atau komposit. Backsheet yang sudah tidak terpakai mengandung bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan.
4. Logam Timah
Digunakan dalam proses penyolderan dan sebagai komponen dalam panel surya. Logam timah dalam limbah dapat berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik dan terurai lama bila dibuang begitu saja.
Pengelolaan Limbah B3
PT Surya Energi Indotama telah menerapkan prosedur pengelolaan limbah B3 yang ketat untuk memastikan bahwa limbah panel surya ditangani dengan cara yang sesuai dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pengelolaan limbah B3:
1. Pemilahan dan Pengumpulan
Limbah dari panel surya dipilah berdasarkan jenis dan karakteristiknya. Sel surya reject, flux and riz, backsheet, dan logam timah dikumpulkan dalam wadah khusus yang sesuai dengan jenisnya.
2. Penanganan dan Penyimpanan
Setelah dipilah, limbah B3 disimpan di tempat penyimpanan sementara (TPS) yang memenuhi standar keamanan dan lingkungan. TPS ini dirancang untuk mencegah kontaminasi dan kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan.
3. Pengolahan dan Daur Ulang
Limbah B3 yang sudah dikumpulkan akan diproses lebih lanjut untuk pengolahan atau daur ulang. Sel surya yang tidak dapat digunakan lagi mungkin akan diolah untuk mengekstraksi bahan berharga atau dikirim ke fasilitas pengolahan limbah berbahaya yang berizin.
4. Pelaporan dan Dokumentasi
PT Surya Energi Indotama secara rutin melaporkan jumlah limbah B3 yang dihasilkan dan dikelola kepada pihak berwenang. Dokumentasi ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulas.
Setelah periode penyimpanan di TPS, limbah B3 akan diangkut oleh PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), yang merupakan pihak ketiga yang berkompeten dalam pengelolaan limbah B3. PPLI akan mengambil alih tanggung jawab untuk transportasi limbah ke fasilitas pengolahan yang sesuai, memastikan bahwa semua langkah dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.
Pengelolaan limbah B3 dari panel surya merupakan aspek penting dari tanggung jawab lingkungan PT Surya Energi Indotama. Dengan mengikuti prosedur yang ketat dalam pemilahan, pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan limbah, perusahaan tidak hanya mematuhi peraturan yang ada tetapi juga berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan. Kolaborasi dengan PPLI untuk pengangkutan dan pengolahan lebih lanjut memastikan bahwa limbah B3 ditangani dengan cara yang aman dan efisien.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Mengenal NOC PT Surya Energi Indotama : Memahami Peran dan Fungsi dalam Industri Energi
Di tengah semakin meningkatnya kebutuhan energi dan dorongan untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, PT Surya Energi Indotama muncul sebagai salah satu pemain kunci dalam industri energi terbarukan di Indonesia. Salah satu aspek penting dari operasional SEI adalah Network Operation Center (NOC), yang memainkan peran krusial dalam menjaga kelancaran dan efisiensi sistem energi yang sudah terpasang di penjuru Indonesia.
Apa Itu Network Operation Center (NOC)?
Network Operation Center (NOC) adalah pusat pengendalian yang bertanggung jawab untuk memantau, mengelola, dan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Dalam konteks PT Surya Energi Indotama, NOC berfokus pada pengawasan sistem energi terbarukan yang perusahaan kelola, termasuk pembangkit listrik tenaga surya, sistem penyimpanan energi, dan jaringan distribusi energi.
Tim NOC SEI sendiri bekerja selama 24 jam dalam 7 hari, dengan tujuan untuk mempercepat penyelesaian Ketika terjadi permasalahan di Lokasi sekaligus dapat memonitor performansi masing-masing layanan sehingga gangguan dapat dimitigasi.
Fungsi Utama NOC SEI
1. Pemantauan Real-Time
NOC SEI bertugas memantau kondisi operasional sistem energi secara real-time. Ini mencakup pemantauan data dari panel surya, inverter, sistem penyimpanan baterai, dan komponen lainnya. Dengan pemantauan ini, NOC dapat mendeteksi potensi masalah atau gangguan secepat mungkin dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih besar.
2. Manajemen Kinerja Sistem
Selain memantau, NOC juga bertanggung jawab untuk mengelola kinerja sistem energi. Ini melibatkan analisis data untuk memastikan bahwa semua komponen beroperasi pada efisiensi optimal dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk meningkatkan output energi atau mengurangi kerugian.
3. Penyelesaian Masalah dan Dukungan Teknis
NOC SEI merupakan titik pusat untuk penyelesaian masalah teknis. Ketika terjadi gangguan atau kerusakan, tim NOC dapat segera merespon dengan melakukan diagnosis dan perbaikan. Mereka juga berkoordinasi dengan tim lapangan untuk menangani masalah secara langsung.
4. Perencanaan dan Pengembangan
Selain fungsi operasional sehari-hari, NOC juga berperan dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur energi. Mereka menganalisis data operasional untuk merencanakan perbaikan, upgrade, atau perluasan sistem yang ada.
5. Keamanan dan Kepatuhan
Aspek keamanan sangat penting dalam operasional NOC. Mereka memastikan bahwa semua sistem dan data dilindungi dari ancaman cyber dan memenuhi standar kepatuhan yang berlaku. Ini termasuk pemantauan untuk aktivitas yang mencurigakan dan penerapan langkah-langkah keamanan yang diperlukan.
Teknologi yang Digunakan di NOC SEI
NOC SEI menggunakan berbagai teknologi canggih untuk menjalankan fungsinya. Beberapa teknologi kunci termasuk:
- Sistem Monitoring dan Kontrol: Untuk memantau kondisi dan kinerja sistem energi secara real-time.
- Big Data Analytics: Untuk menganalisis data besar yang dihasilkan oleh sistem energi dan mengidentifikasi pola atau masalah potensial.
- Keamanan Siber: Untuk melindungi sistem dari ancaman digital dan menjaga integritas data.
Peran NOC SEI sangat vital bagi keberhasilan operasional perusahaan. Dengan adanya NOC, SEI dapat memastikan bahwa system pembangkit energi terbarukan beroperasi secara optimal dan andal. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan mengurangi downtime, tetapi juga membantu dalam perencanaan strategis dan pengembangan masa depan.
Keberadaan NOC memungkinkan SEI untuk beradaptasi dengan perubahan atas permintaan dan tantangan teknis yang mungkin timbul. Dengan pendekatan yang proaktif dan berbasis data, NOC SEI membantu perusahaan dalam mencapai tujuan keberlanjutan dan efisien.
NOC SEI merupakan komponen integral dari struktur operasional perusahaan yang mengelola sistem energi terbarukan. Melalui pemantauan, manajemen, dan analisis yang efektif, NOC memastikan bahwa semua komponen sistem energi berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan peran yang krusial ini, SEI dapat terus memberikan solusi energi yang efisien dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masa depan.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Menyelami Keajaiban Panel Surya Terbesar di Gurun Kubuqi, Inner Mongolia, China
Di tengah Gurun Kubuqi yang luas di Dalad Banner, Ordos, Inner Mongolia, China, terdapat sebuah instalasi panel surya yang mengesankan. Instalasi ini bukan hanya menjadi simbol kemajuan teknologi energi terbarukan, tetapi juga mampu memberikan energi listrik yang cukup untuk 3.600.000 rumah tangga setiap tahunnya.
Kota Ordos ini terkenal dengan kekayaan alamnya, terutama batu bara yang melimpah bahkan pernah menjadi kota dengan PDB per kapita terbesar di Tingkok. Namun dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini dapat menghemat 4,96 juta ton batu bara per tahun dan mengurangi emisi karbondioksida sebesar 13,5 juta ton per tahun.
Proyek yang sudah dimulai sejak tahun 2017 ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2025 mendatang. Dan jika kita berbicara mengenai sebesar apa proyek ini maka skala luas instalasi panel surya ini mencakup area yang sangat besar, menutupi sebagian dari Gurun Kubuqi yang kering dan tandus. Luasnya mencapai 18.600 hektar dengan panjang 400 km dan lebar 5km. Ini mencerminkan komitmen dalam mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia untuk energi terbarukan.
Dibalik megahnya proyek yang dibangun diatas gurun ini bukan tanpa tantangan. Proyek ini mencerminkan keterampilan teknis tinggi dalam merancang dan membangun infrastruktur yang stabil dan berkelanjutan di lingkungan yang keras. Inisiatif seperti instalasi di Gurun Kubuqi ini menunjukkan peran utama China dalam mengadopsi dan mempromosikan energi terbarukan sebagai bagian dari strategi nasional untuk mengurangi jejak karbon global.
Daya yang dihasilkan setelah keseluruhan proyek selesai pada tahun 2025 diperkirakan dapat menghasilkan kapasitas terpasang mencapai 12 juta kilowatt dan dapat menghasilkan 24 miliar kWh per tahun yang artinya dapat memenuhi kebutuhan Listrik 3.600.000 rumah tangga dalam setahun. Yang dimana energi Listrik tersebut akan di distribusikan ke kota cangzheu Hebei dan Xiong’an New area.
Instalasi panel surya di Gurun Kubuqi, Inner Mongolia, China, bukan hanya merupakan sebuah prestasi teknis, tetapi juga simbol dari komitmen global dalam mencapai keberlanjutan energi dan perlindungan lingkungan. Dengan terus mendorong batas-batas inovasi, proyek ini memberikan harapan akan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi seluruh dunia.
Source : Youtube Rudy Chen