(022) 42830750 [email protected]
Media Sosial :
Mengenal Alat Ukur Grounding: Fungsi, Kegunaan, dan Jenisnya dalam Sistem PLTS

Mengenal Alat Ukur Grounding: Fungsi, Kegunaan, dan Jenisnya dalam Sistem PLTS

Dalam dunia kelistrikan, sistem Grounding merupakan salah satu elemen penting yang sering kali luput dari perhatian, padahal perannya sangat krusial dalam menjaga keamanan dan keandalan instalasi listrik, termasuk dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Salah satu alat yang digunakan untuk memastikan sistem grounding bekerja dengan baik adalah Alat Ukur Grounding atau yang dikenal juga dengan Grounding Tester.

Apa Itu Alat Ukur Grounding?

Grounding tester adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah atau ground resistance. Nilai ini menunjukkan seberapa baik arus listrik dari sistem bisa dialirkan ke tanah, terutama saat terjadi gangguan seperti arus bocor atau sambaran petir.

Alat ini sangat dibutuhkan untuk memastikan sistem grounding memenuhi standar keselamatan yang berlaku dan mampu melindungi peralatan serta personel dari risiko kelistrikan.

Mengapa Grounding Penting dalam Sistem PLTS?

Dalam sistem PLTS, baik skala rumah tangga maupun industri, grounding memiliki fungsi sebagai jalur pelepasan arus gangguan ke tanah. Sistem grounding yang buruk dapat menyebabkan:

- Kerusakan pada inverter dan panel surya,

- Gangguan operasional sistem secara keseluruhan,

- Risiko sengatan listrik,

- Penurunan usia pakai perangkat.

Karena itu, pengecekan berkala menggunakan alat ukur grounding sangat dianjurkan, terutama untuk menjaga keandalan dan keamanan sistem PLTS dalam jangka panjang.

Jenis-Jenis Alat Ukur Grounding

Alat ukur grounding listrik sebenarnya ada dua jenis yaitu earth tester dan juga earth clamp. Kedua alat tester grounding ini memiliki kegunaan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan antara keduanya:

1. Earth Tester

Earth tester merupakan alat yang sangat berguna dalam proses instalasi atau pemeliharaan sistem grounding baru. Dengan melakukan pengukuran resistansi tanah dan mengidentifikasi area dengan resistansi yang tinggi, teknisi dapat mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas grounding dan memastikan keselamatan sistem secara keseluruhan

2. Earth Clamp

Bagaimana dengan earth clamp? Alat ukur grounding tanah ini adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengukur resistansi tanah dengan cara mendeteksi arus yang mengalir melalui sistem grounding. Terdiri dari kepala klem yang dapat dipasang di sekitar konduktor tanah, seperti kabel grounding atau tongkat grounding, perangkat ini dapat mengukur arus yang melewati konduktor tanah dan menghitung resistansi grounding secara otomatis berdasarkan arus yang terdeteksi.

Dengan menggunakan earth clamp, kita dengan mudah dan cepat melakukan pengukuran resistansi tanah tanpa perlu melakukan koneksi atau pemutusan konduktor tanah secara fisik. Hal ini membuat proses pengukuran menjadi lebih efisien dan dapat dilakukan dengan aman serta akurat.

Komitmen PT Surya Energi Indotama dalam Menjaga Kualitas Grounding

Sebagai penyedia solusi energi terbarukan yang berpengalaman, PT Surya Energi Indotama (SEI) menempatkan pengukuran grounding sebagai bagian penting dari standar instalasi sistem PLTS kami. Melalui penggunaan grounding tester yang tepat dan pengujian berkala, kami memastikan bahwa setiap sistem yang kami bangun:

- Aman bagi pengguna,

- Tahan terhadap gangguan petir atau lonjakan arus,

- Memenuhi standar nasional maupun internasional,

- Beroperasi dengan efisien dan tahan lama.

Keandalan sistem energi surya dimulai dari detail teknis seperti grounding, dan kami percaya bahwa ketelitian dalam aspek kecil mampu menghasilkan dampak besar bagi keberhasilan proyek energi terbarukan.

Grounding bukan sekadar kewajiban teknis, melainkan investasi jangka panjang dalam keamanan, keandalan, dan efisiensi sistem PLTS. Dengan memilih alat ukur grounding yang sesuai dan menerapkan pengujian secara berkala, kita dapat menjaga agar sistem energi surya tetap optimal dan berkelanjutan.

Percayakan keamanan sistem PLTS Anda pada hlinya, Bersama SEI mari kita beralih menuju energi terbarukan!

SEI Bersama DEFEND ID Berangkatkan Ribuan Pemudik Dalam Program “Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025”

SEI Bersama DEFEND ID Berangkatkan Ribuan Pemudik Dalam Program “Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025”

Bandung (27/03/2025) – SEI bersama PT Len Industri (Persero) selaku induk Holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia, DEFEND ID, berangkatkan 1.250 pemudik secara gratis dengan start keberangkatan di Gedung Sate, Bandung. Dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”, diadakannya program ini bertujuan untuk membantu masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Sebagai bentuk dukungan Pemerintah akan program ini, pelepasan pemudik dilakukan oleh Kepala UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (PPP LLASDP) Kota Bandung, Adwin Singarimbun.

“Adanya program mudik gratis ini dapat mengurangi kepadatan di jalan raya dan mengurangi risiko kecelakaan, sesuai dengan komitmen kami untuk mendukung transportasi yang aman dan nyaman. Harapannya, semoga pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan tenang,” ujar Adwin dalam sambutannya melepas para pemudik.

Turut hadir perangkat daerah lainnya, di antaranya Pamen Ahli Bidang Ekonomi Staf Ahli Pangdam III/Siliwangi, Kolonel Infanteri Tatang Sukmana, Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (PSDA Bapedda) Provinsi Jawa Barat, Marini F. Manurung dan Kepala Bagian Umum Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Agus. Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Joga Dharma Setiawan bersama jajaran Direksi Len Incorporated lainnya serta Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI, Khanestyo, juga hadir melepas keberangkatan pemudik.

Selain diberangkatkan dari Bandung, ada pemudik lain yang juga diberangkatkan dari Subang, Surabaya dan Jakarta. DEFEND ID menyediakan lima rute tujuan mudik, di antaranya Yogyakarta, Solo, Surabaya, Lampung dan Palembang. Antusiasme masyarakat akan program ini sangat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai 2.115 orang.

SEI sendiri turut berkontribusi 1 bus dengan muatan 50 orang yang tujuannya Yogyakarta. Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara, bersama Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI, Khanestyo turut hadir melepas keberangkatan para pemudik.

“Hati-hati dalam perjalanan, semoga sehat selalu dan selamat sampai tujuan. Teriring salam untuk keluarga di rumah” tutur Made.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik, armada bus yang digunakan telah melalui pemeriksaan kelayakan, dan para pengemudi telah dibekali dengan pelatihan khusus. Selain menyediakan transportasi gratis, DEFEND ID juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti makanan ringan, minuman dan obat-obatan. Para pemudik juga mendapatkan asuransi perjalanan selama program berlangsung.

Selain SEI, PT Len Industri (Persero) juga menggandeng seluruh anak perusahaannya, yakni PT Len Railway Systems, PT Eltran Indonesia dan PT Len Telekomunikasi Indonesia. Tak hanya itu, seluruh anggota DEFEND ID lainnya, yakni PT Dahana, PT Pindad, PT PAL Indonesia dan PT Dirgantara Indonesia beserta cucu perusahaan, PT Nusantara Turbin Propulsi, turut serta dalam program ini.

Program mudik gratis ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, sebagai bentuk nyata dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat. SEI bersama DEFEND ID berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam Pembangunan masyarakat dan bangsa**

ESG : Langkah Nyata SEI Terhadap Keberlanjutan Lingkungan

ESG : Langkah Nyata SEI Terhadap Keberlanjutan Lingkungan

Apa itu ESG?

Environmental, Social, and Governance (ESG) adalah suatu konsep yang mengacu pada tiga faktor utama yang digunakan untuk mengukur dampak keberlanjutan suatu perusahaan. Faktor-faktor ini berhubungan dengan bagaimana perusahaan beroperasi dalam kaitannya dengan lingkungan (Environmental), sosial (Social), dan tata kelola perusahaan (Governance). ESG menjadi semakin penting dalam dunia bisnis karena menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat, serta komitmen dalam menjalankan tata kelola yang baik.

  1. Environmental (Lingkungan): Berfokus pada dampak perusahaan terhadap alam, seperti pengelolaan limbah, efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan penggunaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
  2. Social (Sosial): Berhubungan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraan sosial, termasuk hubungan dengan karyawan, kontribusi terhadap komunitas lokal, dan kepedulian terhadap hak asasi manusia.
  3. Governance (Tata Kelola): Menyangkut aspek transparansi, akuntabilitas, dan praktik bisnis yang baik dalam pengelolaan perusahaan, termasuk dalam hal pengambilan keputusan dan integritas.

Manfaat Penerapan ESG

Penerapan prinsip ESG memberikan banyak manfaat baik untuk perusahaan maupun untuk masyarakat dan lingkungan sekitar, antara lain:

  1. Keberlanjutan dan Dampak Positif: Perusahaan yang menerapkan ESG cenderung memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini memastikan keberlanjutan jangka panjang dan mendukung upaya perlindungan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan sosial.
  2. Peningkatan Reputasi: Perusahaan yang berkomitmen pada ESG seringkali dipandang lebih positif oleh masyarakat, investor, dan pelanggan. Ini meningkatkan citra perusahaan di mata publik, yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menarik investor yang lebih sadar lingkungan.
  3. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik: Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ESG, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi risiko lebih awal, seperti risiko lingkungan atau sosial, yang dapat memengaruhi kinerja jangka panjang.
  4. Akses ke Pembiayaan dan Investasi: Perusahaan yang mematuhi prinsip ESG sering kali lebih mudah mendapatkan akses ke pembiayaan atau investasi dari lembaga yang berfokus pada keberlanjutan.

Langkah Nyata SEI Terhadap Keberlanjutan Lingkungan

Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada prinsip ESG, PT Surya Energi Indotama (SEI) tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Salah satu bentuk nyata dari komitmen SEI terhadap keberlanjutan adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bernama “Kebun Pangan Jupiter Rahayu”. Program ini tidak hanya mengelola potensi alam tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam penerapan prinsip ESG. Diantaranya :

1. Pengelolaan Limbah Dapur sebagai Pupuk Alami (Loseda)

Salah satu penerapan prinsip lingkungan yang dilakukan adalah pengelolaan limbah dapur. Limbah dapur yang biasanya menjadi sampah yang sulit terurai, kini diolah dengan metode yang inovatif menjadi pupuk alami, program ini bernama Lodong Sesa Dapur (Loseda). Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah tetapi juga memberikan manfaat bagi tanah dan tanaman yang ada di kebun pangan Jupiter Rahayu dan di lingkungan Masyarakat sekitar. Dengan demikian, secara tidak langsung SEI berkontribusi pada pengurangan limbah dan penerapan pertanian berkelanjutan.

2. Pengelolaan Kompos untuk Meningkatkan Kualitas Tanah

Selain mengelola limbah dapur, di Kebun Pangan Jupiter Rahayu juga menerapkan pengelolaan bak kompos untuk mendaur ulang sisa-sisa organik yang ada di kebun. Kompos yang dihasilkan digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah di kebun, yang pada gilirannya meningkatkan hasil pertanian secara alami tanpa bergantung pada bahan kimia sintetis. Hal ini sangat mendukung keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan.

3. Penerapan Panel Surya untuk Energi Terbarukan

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, SEI juga menerapkan panel surya di atas saung yang ada di kebun pangan Jupiter Rahayu. Penggunaan panel surya memungkinkan SEI untuk memanfaatkan energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan. Selain mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, hal ini juga memberikan contoh nyata kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan.

4. Revitalisasi Lahan Non-Produksi Menjadi Produktif

Salah satu tantangan besar dalam pengelolaan lahan adalah bagaimana mengelola lahan yang tidak produktif agar dapat memberikan manfaat. SEI telah melakukan revitalisasi lahan non-produktif di sekitar kebun pangan Jupiter Rahayu dan mengubahnya menjadi lahan yang produktif dengan berbagai jenis tanaman pangan. Dengan cara ini, SEI tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan sekitar tetapi juga membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal.

Komitmen SEI terhadap prinsip ESG mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat. Melalui program CSR seperti Kebun Pangan Jupiter Rahayu, SEI telah menunjukkan bagaimana prinsip ESG dapat diterapkan secara nyata, dengan fokus pada pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana perusahaan, masyarakat, dan lingkungan dapat berkembang bersama.

Bersama SEI mari beralih menuju energi terbarukan!

Peresmian Media Percontohan Krisis Planet: Langkah Nyata SEI dalam Edukasi dan Ketahanan Lingkungan

Peresmian Media Percontohan Krisis Planet: Langkah Nyata SEI dalam Edukasi dan Ketahanan Lingkungan

Jakarta (02/03/2025) - SEI bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup meresmikan Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet yang terletak di Jalan Nusa Indah IV Nomor 35, RT08/RW4, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara bersama dengan sejumlah aparatur negara lainnya. Bersamaan dengan hal ini, peresmian dilakukan oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon, Ary Sudijanto.

“Dengan mohon ridha dari Allah SWT saya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, secara resmi Media Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet Malaka Jaya diresmikan,” ucapnya.

Ary berharap dengan diresmikannya media pembelajaran ini dapat memberikan manfaat secara luas juga dapat menjadi langkah yang nyata dalam upaya menyalamatkan bumi di masa mendatang. Hal ini selaras dengan tujuan dibuatnya media tersebut yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat sekitar akan pentingnya kontribusi positif dalam menjaga lingkungan, khususnya pencegahan krisis planet.

Adanya proyek ini menurut Ary juga sebagai langkah nyata dalam menghadapi Triple Planetary Crisis: perubahan iklim, polusi lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati. “Inisiatif ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi berbagai pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, kita bisa menciptakan solusi konkret untuk menjaga bumi,” ujarnya.

Inisiatif inovatif ini menghadirkan berbagai fasilitas berkelanjutan, termasuk kolam gizi berisi ikan budidaya, tanaman akuaponik, lubang biopori, sumur resapan, pengolahan sampah menjadi kompos, serta lampu hemat energi.

Dalam media pembelajaran ini, SEI turut berperan penuh dalam memberikan fasilitas penunjang aktivitas media pembelajaran tersebut. Direktur Utama SEI, I Made Sandika menyampaikan apresiasi dan dukungannya.

“Turut mengapresiasi adanya media pembelajaran ini. Guna untuk memberikan contoh ke masyarakat lainnya terutama wilayah rukun tetangga terhadap perubahan iklim. Kedepannya, SEI akan terus mendukung program ini mulai dari pemasangan hingga pemeliharaan sistem panel surya yang dipasang di media pembelajaran ini,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh utama di balik inisiatif dibangunnya media percontohan pembelajaran ini, Ketua RT08/RW4 Malaka Jaya Taufiq Supriadi,menuturkan awal mula media ini bisa lahir.

“Kami berpikir, kita harus membuat sebuah media percontohan untuk meng-endorse, untuk mengajari orang berpikir bahwa di tempat yang penuh dengan ‘betonan’ ini, yang dulunya (mohon maaf) gersang, bisa menjadi hijau,” tutur Ketua RT yang juga menjabat sebagai Direktur Asia Pacific Certification Program ini.

Keberhasilan proyek ini telah mendapat pengakuan nasional dan internasional, termasuk sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, rekor MURI, serta penghargaan International Growth Standard atas kontribusinya terhadap lingkungan.

Diharapkan, Media Percontohan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

SEI Jajaki Kerja Sama Energi Bersih dengan Pemkot Palembang

SEI Jajaki Kerja Sama Energi Bersih dengan Pemkot Palembang

Palembang (25/2/2025) - PT Surya Energi Indotama (SEI) melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota Palembang untuk menjajaki potensi kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam pengembangan implementasi energi bersih.

Rombongan SEI yang dipimpin oleh Komisaris SEI, Syahrial, didampingi Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, Khanestyo, Direktur Teknik dan Operasi, Ridwan Kurnia, beserta jajaran. Mereka disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, beserta para Kepala Dinas (Kadis) terkait dan jajaran.

Dalam pertemuan tersebut, SEI menyampaikan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam transisi energi bersih. SEI menawarkan berbagai solusi energi terbarukan, khususnya energi surya, yang dapat diterapkan di Kota Palembang.

"Kami melihat Palembang memiliki potensi besar untuk pengembangan implementasi energi bersih. Kami siap bekerja sama dengan Pemkot Palembang untuk mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujar Syahrial.

Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menyambut baik tawaran kerja sama dari SEI. Ia menyampaikan bahwa Pemkot Palembang memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan implementasi energi bersih.

"Kami sangat terbuka untuk kerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki visi yang sama dalam pengembangan implementasi energi bersih. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Palembang," kata Prima.

Kedua belah pihak sepakat untuk membahas lebih lanjut mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan. Kunjungan SEI ini merupakan langkah awal yang positif dalam upaya pengembangan energi bersih di Kota Palembang. Kerja sama antara SEI dan Pemkot Palembang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemanfaatan energi terbarukan.

Deddy Corbuzier Kunjungi Pabrikan Modul Surya SEI dalam Rangka Eksplorasi Industri Pertahanan DEFEND ID

Deddy Corbuzier Kunjungi Pabrikan Modul Surya SEI dalam Rangka Eksplorasi Industri Pertahanan DEFEND ID

Bandung (26/2/2025) - Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial & Publik, Letkol Tituler Deddy Corbuzier, melakukan kunjungan ke pabrikan modul surya PT Surya Energi Indotama dalam rangka Eksplorasi Industri Pertahanan yang diadakan oleh DEFEND ID. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian yang sebelumnya juga telah mengunjungi PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad dan PT Len Industri (Persero).

Dalam kunjungan tersebut, Deddy Corbuzier berkesempatan untuk melihat langsung proses produksi modul surya di PT Surya Energi Indotama dan terlihat sangat terkesan dengan hasil karya yang dihasilkan. Ia didampingi oleh Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Plt Direktur Teknik dan Operasi, Ridwan Kurnia dan Staff SCM, Choirul Rizal.

TampaK terjalin diskusi dengan pihak manajemen SEI mengenai potensi pengembangan energi surya untuk mendukung pertahanan negara. “Energi surya memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung pertahanan negara, Selain ramah lingkungan, energi surya juga dapat menjadi sumber energi yang mandiri dan terbarukan”. Ujar Choirul Rizal.

Deddy Corbuzier juga mengapresiasi langkah DEFEND ID dalam mengadakan Eksplorasi Industri Pertahanan ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai industri pertahanan Indonesia.

"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya industri pertahanan bagi negara kita," ujarnya.

Plt Direktur Teknik dan Operasi PT Surya Energi Indotama, Ridwan Kurnia, menyambut baik kunjungan Deddy Corbuzier. Ia berharap kunjungan ini dapat mempererat kerja sama antara Kemenhan dan industri Pertahanan khususnya di bidang Energi Surya.

Kunjungan Deddy Corbuzier ke PT Surya Energi Indotama memperlihatkan komitmen kuat dalam memperkuat kemandirian industri pertahanan Indonesia melalui inovasi energi terbarukan. Kolaborasi ini tidak hanya mendukung keberlanjutan energi, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk lebih mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan global. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi awal yang baik bagi perkembangan industri pertahanan di masa depan.

Tidak Hanya Produksi Cokelat, Kini  Ceres Berkomitmen Mengurangi Emisi Karbon Untuk Lingkungan

Tidak Hanya Produksi Cokelat, Kini  Ceres Berkomitmen Mengurangi Emisi Karbon Untuk Lingkungan

Dalam upaya mendukung transisi energi bersih dan meningkatkan efisiensi operasional, PT Perusahaan Industri Ceres (PT Ceres) telah mengadopsi sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap on-grid berkapasitas 2,1 MWp.

Perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan berbahan dasar coklat ini, memasang PLTS di atas gedung-gedung perusahaan. PT Ceres juga dikenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) di Indonesia. Langkah ini menegaskan bahwa penggunaan energi terbarukan di Indonesia bukan lagi sekadar alternatif, melainkan kebutuhan yang mendesak.

Proyek pemasangan PLTS di lingkungan PT Ceres merupakan hasil kerja sama erat antara PT Ceres sebagai pemilik gedung dan pengguna energi, Total Energies sebagai Developer, serta SEI sebagai EPC. PLTS ini memiliki kapasitas 2,1 MWp, dengan 17 inverter berkapasitas masing-masing 100 kW, sehingga total kapasitas AC mencapai 1,7 MW dan kapasitas DC modul mencapai 2,1 MW. Sistem ini mampu menyuplai listrik yang cukup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energi di gedung produksi cokelat PT Ceres.

Selain itu, penggunaan sistem pemantauan canggih memungkinkan pemantauan kinerja PLTS secara real-time. PLTS ini juga dilengkapi dengan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dapat menyediakan daya cadangan dengan durasi hingga dua jam saat terjadi pemadaman listrik, memastikan tetap berlangsungnya pemantauan sistem.

Pemasangan PLTS di PT Ceres tidak hanya berhasil menekan biaya kebutuhan energi listrik, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan kedepannya. Kolaborasi strategis ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama dalam beralih ke energi bersih dan efisien.

Dalam proses implementasinya, tantangan tentu tak terhindarkan, terutama dalam menjaga standar kualitas instalasi yang sesuai dengan harapan. Perbedaan ekspektasi terhadap kualitas pekerjaan subkontraktor menjadi salah satu hambatan yang dihadapi. Namun tentunya, semua dapat teratasi sebagaimana penuturan dari Project Engineer SEI dalam proyek ini, Rurizwan Syahru Wibisana.

DCIM\100MEDIA\DJI_0326.JPG

"Untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, diperlukan komunikasi yang jelas, pengawasan yang ketat, serta evaluasi rutin. Harapannya, Ceres dapat segera merasakan efisiensi yang lebih optimal dari penggunaan PLTS dalam pencapaian target mereka," tutur Rurizwan yang juga berharap penggunaan sistem PLTS semakin optimal di PT Ceres kedepannya.

Meskipun berhadapan dengan berbagai tantangan pada proses instalasi PLTS-nya, Rurizwan beserta rekan dari SEI berhasil menyelesaikan instalasi sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh dan mendorong pertumbuhan industri energi surya di Indonesia. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk, SEI terus berupaya berkontribusi dalam pencapaian target energi bersih nasional.**

Inilah Cara PLTS Bisa Mengubah Masa Depan Kita!

Inilah Cara PLTS Bisa Mengubah Masa Depan Kita!

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan solusi yang semakin populer dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. Mengingat tingginya kebutuhan energi yang semakin meningkat, manusia cenderung mengandalkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Namun, sumber energi ini tidak hanya terbatas, tetapi juga sangat berbahaya bagi lingkungan, terutama dalam menghasilkan emisi gas rumah kaca yang memicu pemanasan global. Di sinilah PLTS berperan penting dalam mengurangi jejak karbon, yaitu total emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.

Apa Itu Jejak Karbon?

Jejak karbon merujuk pada jumlah emisi gas karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, baik dalam produksi barang, penggunaan energi, maupun kegiatan transportasi. Emisi ini, terutama yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang memperburuk pemanasan global.

PLTS adalah sistem yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik. Sistem ini terdiri dari panel surya (photovoltaic) yang mengubah sinar matahari menjadi energi listrik melalui proses yang disebut efek fotovoltaik. Energi listrik yang dihasilkan kemudian bisa digunakan langsung atau disimpan dalam baterai untuk digunakan nanti. PLTS tidak mengeluarkan emisi selama proses produksi energi, yang membuatnya menjadi salah satu sumber energi terbarukan paling ramah lingkungan.

Bagaimana PLTS Mengurangi Jejak Karbon?

  1. Mengurangi Ketergantungan pada Energi Fosil

Salah satu cara utama PLTS mengurangi jejak karbon adalah dengan menggantikan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam untuk menghasilkan listrik yang menghasilkan emisi karbon sangat tinggi. Sebaliknya, PLTS menghasilkan listrik tanpa mengeluarkan emisi langsung, karena panel surya hanya memanfaatkan energi matahari yang tidak mencemari udara.

  1. Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

Sumber energi surya adalah salah satu bentuk energi terbarukan, yang artinya energi tersebut dapat diperoleh secara terus-menerus tanpa mengurangi sumber daya alam. Tidak seperti batu bara atau minyak, yang membutuhkan penambangan dan pengolahan yang intensif dan menghasilkan emisi selama proses tersebut, energi matahari tidak memerlukan proses destruktif dan tidak menghasilkan emisi karbon selama penggunaan.

  1. Mengurangi Pemborosan Energi

Selain mengurangi ketergantungan pada energi fosil, PLTS juga dapat membantu mengurangi pemborosan energi. Di banyak tempat, energi yang dihasilkan dari sumber fosil seringkali terbuang percuma atau hilang karena tidak efisien dalam proses distribusinya. Dengan menggunakan PLTS, listrik dapat diproduksi dan digunakan lebih dekat dengan lokasi konsumsinya, mengurangi kebutuhan untuk jaringan distribusi yang besar dan mengurangi pemborosan energi.

  1. Meningkatkan Penggunaan Energi yang Efisien

Energi surya tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat digunakan dengan cara yang lebih efisien dalam aplikasi-aplikasi tertentu. Sebagai contoh, rumah atau gedung komersial dapat memasang sistem PLTS di atap mereka, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan energi matahari secara langsung dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi dari jaringan listrik yang berpotensi menggunakan bahan bakar fosil.

  1. Mendorong Inovasi dalam Penyimpanan Energi

Teknologi penyimpanan energi, seperti baterai, semakin berkembang berkat penggunaan PLTS. Dengan menyimpan energi matahari yang dihasilkan pada siang hari, masyarakat bisa menggunakannya pada malam hari atau saat cuaca mendung. Pengembangan teknologi penyimpanan energi yang efisien ini dapat mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang biasanya diperlukan untuk menutupi fluktuasi pasokan energi.

  1. Penyebaran PLTS di Lokasi yang Jauh dari Jaringan Listrik

Salah satu keunggulan PLTS adalah kemampuannya untuk diinstalasi di berbagai tempat, bahkan di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik. Dengan demikian, PLTS dapat menyediakan akses listrik tanpa perlu membangun infrastruktur yang rumit dan mahal. Hal ini tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.

Dampak Penggunaan PLTS dalam Mengurangi Jejak Karbon

Penggunaan PLTS dalam skala besar dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan jejak karbon. Menurut berbagai studi, jika lebih banyak negara dan perusahaan beralih ke energi surya, emisi karbon global dapat berkurang secara drastis. Bahkan, beberapa negara yang memanfaatkan energi terbarukan secara masif, seperti Jerman dan China, telah menunjukkan penurunan emisi karbon yang cukup signifikan sejak mengadopsi teknologi PLTS.

Dengan setiap kilowatt listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan, terutama surya, kita dapat mengurangi emisi CO2 yang biasanya terkait dengan penggunaan bahan bakar fosil. Ini secara langsung membantu mencapai target pengurangan emisi yang ditetapkan dalam berbagai perjanjian iklim internasional, seperti Kesepakatan Paris.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meskipun PLTS memiliki potensi besar dalam mengurangi jejak karbon, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Beberapa di antaranya adalah biaya awal pemasangan yang cukup tinggi dan masalah terkait dengan penyimpanan energi. Namun, dengan kemajuan teknologi dan penurunan harga panel surya, biaya tersebut semakin terjangkau. Selain itu, inovasi dalam penyimpanan energi juga semakin mempermudah adopsi PLTS di berbagai sektor.

Di masa depan, diharapkan lebih banyak pemerintah dan perusahaan akan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung transisi ke energi terbarukan, termasuk PLTS. Masyarakat pun semakin sadar akan pentingnya beralih ke sumber energi yang ramah lingkungan demi keberlanjutan bumi.

Pada dasarnya, PLTS adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi jejak karbon dan dampak negatif perubahan iklim. Dengan menggantikan pembangkit listrik berbahan bakar fosil, menggunakan energi terbarukan, dan meningkatkan efisiensi energi, PLTS memberikan solusi yang berkelanjutan dalam menghasilkan energi bersih. Dengan terus mengembangkan teknologi ini dan memperluas adopsinya, kita dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi yang akan datang. Bersama SEI mari kita beralih menuju energi terbarukan!

SEI Mengajar: Ridwan Kurnia Ajak Peserta In House Training Pahami Konsep Key Account Management dan Energi Terbarukan

SEI Mengajar: Ridwan Kurnia Ajak Peserta In House Training Pahami Konsep Key Account Management dan Energi Terbarukan

Jakarta (06/02/2025) – Direktur Pemasaran & Pengembangan Bisnis, Ridwan Kurnia, Prince2, CPM (Asia) yang juga merupakan seorang praktisi bisnis, memberikan materi mengenai konsep Key Account Management pada acara In House Training yang dilaksanakan oleh Markplus pada Kamis, 6 Februari 2025, di Hotel Akmani, Jakarta.

Dalam acara yang dihadiri oleh para profesional dan pelaku industri ini, Ridwan yang merupakan guest speaker, mengungkapkan bagaimana SEI terus berkomitmen dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam bidang energi terbarukan.

Dalam sesi yang berlangsung penuh antusias, Ridwan menjelaskan pentingnya memahami dan menerapkan Key Account Management dalam menjalankan bisnis yang berorientasi pada hubungan jangka panjang dengan klien. Menurutnya, konsep Key Account Management ini sangat relevan bagi perusahaan-perusahaan yang ingin terus berkembang dan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan, khususnya dalam sektor energi yang sangat dinamis seperti energi terbarukan.

"Fokus SEI tidak hanya pada penyediaan energi terbarukan, tetapi juga bagaimana kami dapat memastikan bahwa setiap layanan yang kami berikan memiliki nilai tambah yang nyata, dengan kualitas dan keselamatan yang menjadi prioritas utama," ujar Ridwan dalam presentasinya. Ia menegaskan bahwa SEI mengedepankan Value Delivery dalam setiap langkah, menjamin bahwa setiap solusi yang ditawarkan tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan industri.

Ridwan juga menyoroti betapa pentingnya kualitas dan keselamatan dalam pengelolaan proyek energi terbarukan. SEI, sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap masa depan energi terbarukan, selalu mengutamakan standar yang tinggi dalam setiap proses, mulai dari perencanaan hingga implementasi. Hal ini sejalan dengan visi SEI untuk berkontribusi pada pengurangan dampak perubahan iklim melalui pemanfaatan sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Melalui program SEI Mengajar, Ridwan beserta tim berusaha menularkan pengetahuan serta membekali masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memahami lebih dalam tentang sektor energi terbarukan. Program ini diharapkan tidak hanya mendidik profesional di bidang energi tetapi juga dapat memberikan kesadaran lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya beralih ke energi terbarukan.

Dengan terus berkomitmen dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang energi terbarukan, SEI berharap dapat mendorong transformasi yang lebih cepat menuju pemanfaatan energi yang ramah lingkungan di Indonesia, serta menjadi pionir dalam menciptakan solusi-solusi inovatif untuk masa depan yang lebih hijau. Bersama SEI mari beralih menuju energi terbarukan.

Peringati Bulan K3 Nasional 2025, HSE Len Industri Company Gelar Acara Safety Riding

Peringati Bulan K3 Nasional 2025, HSE Len Industri Company Gelar Acara Safety Riding

Bandung (03/02/2025) – Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2025, Health, Safety & Environment Len Industri Company mengadakan acara Safety Riding yang bertempat di kantor pusat PT Len Industri (Persero), Bandung. Acara ini dihadiri oleh General Manager Health Safety & Environment PT Len Industri (Persero), Moiko Sivatino, Part & Accessories Dept Head, Dodi Sofian, Instruktur Safety Riding Center PT DAM Amizar Maas beserta jajaran.

Dalam sambutannya Moiko mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan. “Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui acara ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan juga berkontribusi pada keselamatan di jalan raya,” ujarnya.

Acara dimulai dengan sesi pretest untuk mengukur sejauh mana pengetahuan peserta mengenai keselamatan berkendara, khususnya yang berkaitan dengan sepeda motor. Tes awal ini menjadi acuan untuk mengetahui pemahaman dasar para peserta tentang berbagai aspek keselamatan, mulai dari perlengkapan berkendara hingga aturan berlalu lintas yang tepat. Pretest ini diikuti dengan antusiasme peserta, yang menunjukkan kesiapan mereka untuk mengikuti sesi pembekalan dan pelatihan yang lebih lanjut.

Setelah pretest, acara dilanjutkan dengan pembekalan materi oleh Amizar, seorang Instruktur Safety Riding Center berlisensi dari PT DAM. Dalam sesi ini, Amizar memberikan penjelasan mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar berkendara yang aman, serta teknik-teknik yang harus diterapkan pengendara untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Amizar menekankan pentingnya pemahaman tentang kondisi jalan dan penggunaan kendaraan. "Keselamatan berkendara bukan hanya tentang bagaimana kita mengendarai motor dengan benar, tapi juga bagaimana kita bisa memperkirakan situasi di jalan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan," jelas Amizar di hadapan peserta. Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan perlengkapan berkendara yang sesuai, seperti helm, pelindung siku dan lutut, sangat penting untuk mengurangi dampak jika terjadi kecelakaan.

Simulasi Pengereman Dasar

Usai materi teori, peserta langsung diterjunkan ke lapangan untuk mengikuti sesi praktik yang dipandu oleh Amizar dan para instruktur lainnya. Salah satu simulasi yang dilakukan adalah demo pengereman dasar pada kecepatan 40 km/jam untuk kendaraan roda dua tipe matic dan sport. Dalam simulasi ini, peserta diminta untuk mengerem dengan teknik yang benar agar kendaraan dapat berhenti secara aman dalam jarak yang tepat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis peserta, sehingga mereka dapat lebih sigap dan responsif dalam menghadapi situasi mendadak di jalan raya. Para peserta tampak antusias mengikuti instruksi dan berusaha mempraktikkan dengan sebaik mungkin teknik pengereman yang telah diajarkan.

Setelah seluruh rangkaian materi dan praktik selesai, acara ditutup dengan posttest untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Tes ini juga berfungsi sebagai evaluasi bagi penyelenggara, guna melihat seberapa efektif kegiatan ini dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam berkendara dengan aman.

Layanan Service Motor Gratis

Sebagai bagian dari dukungan terhadap keselamatan berkendara, Honda juga menyediakan layanan service motor gratis selama 3 hari berturut-turut bagi karyawan PT Len Industri Company mulai dari tanggal 3 – 5 Februari 2025. Layanan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan dalam kegiatan berkendara tetap dalam kondisi prima dan aman.

Acara Safety Riding ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai teknik berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun budaya keselamatan di jalan raya, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Dengan adanya acara ini, HSE Len Industri Company berharap dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk karyawan, tetapi juga bagi masyarakat luas, dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan terhindar dari kecelakaan.

PT Surya Energi Indotama Kontak Kami:
Surya Energi Indotama

PT Surya Energi Indotama

PT Surya Energi Indotama (SEI) berdiri pada tanggal 6 Desember 2007 dan diambil alih sebagai anak perusahaan dari PT Len Industri (Persero) pada 14 Januari 2009.