Tag: Energi Baru Terbarukan
Jadi Pembicara di Forum terbesar, Made Soroti TKDN
Jakarta (08/03/2024) – Direktur Utama PT Surya Energi Indotama, I Made Sandika Dwiantara yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia (APAMSI) menjadi pembicara di event terbesar se-ASEAN untuk PV Surya dan Sistem penyimpanan energi yaitu Solartech Indonesia 2024 yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dalam paparannya yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan industri energi terbarukan, I Made Sandika membahas manfaat serta tantangan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi produsen Indonesia, terutama produsen modul Surya.
Pada kesempatanya Made dengan tegas menyoroti pentingnya meningkatkan tingkat komponen dalam negeri dalam produksi modul Surya. Ia menggarisbawahi bahwa tantangan TKDN bukan hanya merupakan kewajiban yang harus dipenuhi, tetapi juga peluang besar bagi produsen Indonesia untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar energi hijau yang semakin berkembang.
Dengan penuh semangat, Made menyampaikan harapannya bahwa informasi dan pandangan yang dibagikannya dapat menjadi pemicu bagi produsen modul Surya di Indonesia. Dia berharap agar paparannya dapat memotivasi produsen lokal lainya untuk lebih giat dalam mengembangkan dan menciptakan pabrikasi modul Surya. Dengan demikian, diharapkan dapat menjadi lebih mampu bersaing dan memenuhi permintaan pasar energi hijau, baik di dalam maupun di luar negeri.
Paparan diakhiri dengan antusias dan semangat yang terasa dari audience untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas serta daya saing produk lokal.
Berita Lainnya
Kolaborasi SEI – ITB Tingkatkan Kompetensi Dan Talenta SDM Dalam Negeri
Bandung (06/03/24), mewujudkan dukungan antara perusahaan dan akademisi khususnya untuk meningkatkan kompetensi dan talenta Sumber Daya Manusia (SDM) dalam negeri, PT Surya Energi Indotama (SEI) menggandeng Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) untuk penyelenggaraan pendidikan, penelitian, kajian berbasis bisnis perusahaan, dll.
Kolaborasi antara SEI, perusahaan energi baru terbarukan (renewable energy) dengan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Bandung menjadi bukti komitmen perusahaan untuk turut mencerdaskan anak bangsa dan wujud kontribusi perusahaan terhadap kemajuan bangsa. Bertempat di Gedung Benny Subianto, Fakultas Teknik Industri kawasan jalan Ganesa nomor 10, Direktur Teknik dan Operasi PT Surya Energi Indotama, Fajar Miftahul Falah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Dekan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D.
Tujuan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (Moa) ini difokuskan untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak dalam rangka akselerasi pencapaian visi misi perusahaan dan akademisi. "Penandatanganan MoA ini merupakan momen penting dari sejumlah bentuk kerjasama antara SEI dan ITB yang telah terjalin sejak lama sebagai perwujudan dari kerjasama triple helix antara pemerintah, universitas, dan swasta. Diharapkan MoA ini dapat melahirkan bentuk-bentuk kerjasama yang saling membangun antara kedua belah pihak dalam perencanaan proyek, pengembangan teknologi dan peningkatan kompetensi SDM di bidang energi terbarukan”, ungkap Fajar Miftahul Falah, Direktur Teknik dan Operasi SEI.
Serupa dengan yang disampaikan Fajar, Dekan Fakultas Teknik Industri ITB, Prof Brian Yuliarto.,Ph.D menambahkan bahwa pihaknya membuka peluang kerjasama dengan SEI seluas – luasnya, senantiasa mendukung penuh kiprah perusahaan mengingat bisnis renewable energy saat ini menjadi kebutuhuan dengan urgensi tinggi, yang selain dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat juga memiliki dampak positif untuk menciptkan bumi hijau.**
Berita Lainnya
Kehangatan Terpancar di TVRI dan Kompas Group Jabar, Saat SEI Berkunjung Untuk Mempererat Hubungan Kekeluargaan
Bandung - Media visit merupakan salah satu program perusahaan sebagai upaya untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara perusahaan dan media massa , baru ini Direktur Utama PT Surya Energi Indotama, I Made Sandika yang didampingi oleh Direktur Teknik dan Operasi, Fajar Miftahul Falah.melakukan media visit ke salah satu stasiun televisi yang sangat identik dengan Bandung, yaitu TVRI Jawa Barat.
Sebagai salah satu perusahaan yang lahir dan tumbuh di kota priangan, tentunya TVRI menjadi salah satu tujuan yang tak boleh terlewatkan. Serupa dengan yang disampaikan oleh Kepala Stasiun TVRI Jawa Barat, Akbar Sahidi yang mana dalam sambutannya beliau menyampaikan komitmen nya untuk mendukung aktivitas publikasi perusahaan mengenalkan SEI hingga seluruh pelosok negeri.
Sebelumnya, Manajemen SEI telah melakukan media visit ke Kompas TV Jawa Barat, Radio Raka dan Radio Sonora Bandung. Hadir dalam media visit ke Kompas Grup, Direktur Keuangan, Manajemen Resiko dan SDM, Yuntoro Prakoso Wibowo didampingi Pjs Manager Corporate Secretary, Dea Puspitasari.
Disambut antusias oleh segenap jajaran Kompas Grup yang terdiri dari Kepala Biro Kompas Jawa Barat, Helmy dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas TV, Rahmi dan Aji serta Station Manager Radio Raka dan Radio Sonora Bandung, Feby beserta tim.
Menjadi langkah positif bagi perusahaan untuk terus membangun dan menjalin hubungan yang baik khususnya dengan media massa. Media massa menjadi salah satu gerbang bagi perusahaan untuk terus menebarkan berita informatif atas kiprah SEI sebagai baktinya pada bumi pertiwi.
Berita Lainnya
Dukung Infrastruktur Kelistrikan Berbasis EBT, Made Sandika Terpilih Menjadi Ketua Umum APAMSI
Jakarta (20/12/23), sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mengsukseskan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia atau dikenal dengan istilah APAMSI menyelenggarakan sebuah kegiatan Sharing Session bertajuk Industri Solar PV Nasional Mendukung Kemandirian dan Ketahanan Energy Indonesia, yang dilanjutkan dengan penyelenggaraan Musyawarah Nasional APAMSI ke 3.
APAMSI adalah asosiasi perusahaan manufaktur modul surya yang didirikan sejak tahun 2010, yang beranggotakan 14 perusahaan di Indonesia salah satunya adalah PT Len Industri (Persero) dengan total kapasitas produksi keseluruhan Perusahaan sekitar 1 Giga Watt Peak per tahun. Tujuan APAMSI didirikan adalah untuk memperkuat industri nasional, kemandirian dan ketahanan energi Indonesia khususnya dalam mendukung Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan di Indonesia.
Acara dihadiri oleh Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Republik Indonesia, Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan Dewan Energi Nasional (DEN) serta pejabat pemerintahan dan asosiasi lainnya, membahas tentang peluang bagi Industri Tenaga Surya dalam memberikan peran yang signifikan diantaranya dengan adanya arah kebijakan energi nasional, program pembangunan kelistrikan nasional, regulasi penggunaan produk TKDN, serta penguatan industry dalam negeri modul surya yang mana peran Pemerintah menjadi kunci penting dalam keberlanjutannya.
Dalam kesempatan tersebut, SEI yang merupakan anak perusahaan Len dengan core bisnis di Bidang Energi Baru Terbarukan hadir mewakili PT Len Industri (Persero). Plt Direktur Utama PT Surya Energi Indotama (SEI), I Made Sandika memberikan tampilan sempurna dalam menjelaskan visi misi khususnya dalam segmen Pemilihan Ketua Baru dalam Musyawarah Nasional Apamsi ke 3, yang mana pada akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum APAMSI periode 2024 – 2027 melanjutkan tongkat estafet dari Linus M. Andor Sijabat yang sebelumnya merupakan salah satu jajaran Direksi Len.
Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Umum APAMSI, Made menyatakan kesiapannya dalam membangun APAMSI untuk menjadi industri modul surya nasional yang unggul, solid, handal, berkelanjutan dan terpercaya di Indonesia. Mengusung inisiatif strategi ‘SIAP’ yang terdiri dari Selaraskan Komitmen - Integrasi Stakeholder –Akselerasi Program – Pastikan sasaran, Made optimis untukmeningkatkan kemampuan Asosiasi dalam mendukung Kemandirian Industri Dalam Negeri. ”Sebagai bagian dari Len Industri, SEI akan turut memberikan kontribusi bersama dengan anggota APAMSI lainnya sebagai bagian dari rantai industry global sehingga diharapkan anggota – anggota APAMSI inilah yang akan menjadi pemenang di pasar Dalam Negeri,” pungkasnya.**