Tag: K3
Dewan Komisaris SEI Kunjungi Solar Ice Maker & Cold Storage di Bangka Belitung
Bangka Belitung (09/01/2025) – Dewan Komisaris PT Surya Energi Indotama (SEI) melakukan kunjungan kerja ke proyek Solar Ice Maker & Cold Storage yang terletak di Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Site Visit Tahun 2025 yang dilakukan guna memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.
Dalam kunjunganya, Dewan Komisaris PT Surya Energi Indotama yang terdiri dari Hammam Riza, Senda Hurmuzan Kanam dan Syahrial turut hadir. Mereka didampingi oleh Durajat selaku komite audit, Sulaeman selaku komite Good Corporate Governance (GCG) serta Direksi SEI, I Made Sandika Dwiantara selaku Direktur Utama dan Ridwan Kurnia selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis serta Jajaran Lainnya.
Selama kunjungan, Dewan Komisaris SEI diberikan paparan menyeluruh mengenai latar belakang proyek, termasuk tujuan pemanfaatan energi surya untuk mendukung operasional. Selain itu, teknologi yang digunakan dalam proyek ini, yang mengintegrasikan sistem energi terbarukan dan efisiensi operasional, turut dijelaskan dengan rinci. Tim manajemen proyek juga mengungkapkan berbagai potensi yang dapat dimaksimalkan dari proyek ini untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta memberikan dampak sosial-ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi antara Dewan Komisaris SEI, Direksi SEI, dan Komite terkait, di mana berbagai potensi pengembangan proyek dibahas secara intensif. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam aspek-aspek yang dapat ditingkatkan, baik dari sisi teknis, operasional, maupun bentuk kerjasama yang dapat mempercepat realisasi potensi proyek. Para peserta diskusi sepakat untuk mengoptimalkan kolaborasi antara berbagai pihak guna memaksimalkan keberlanjutan dan dampak positif dari proyek tersebut.
Agenda kunjungan ditutup dengan keliling ke area proyek, memberikan kesempatan bagi Dewan Komisaris dan jajaran SEI untuk melihat langsung implementasi teknologi dan fasilitas yang telah dibangun. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen SEI terhadap pengembangan proyek yang berbasis pada prinsip keberlanjutan dan pemanfaatan energi terbarukan.
Melalui kegiatan ini, SEI berharap dapat terus mendorong inovasi dan kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung proyek-proyek yang memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk perusahaan, masyarakat, maupun lingkungan.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Penerapan Sistem Kuota PLTS Atap: Mendukung Stabilitas Jaringan Listrik Nasional
Sejak Juli 2024, pemerintah Indonesia resmi memberlakukan sistem kuota untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap yang terhubung ke jaringan PLN yang tertuang pada PEraturan Menteri ESDM No.2 Tahun 2024. Kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam mengelola integrasi energi terbarukan ke dalam sistem kelistrikan nasional, sekaligus mendukung target transisi energi menuju Net Zero Emission pada 2060.
Sistem kuota ini dirancang untuk memastikan pemanfaatan PLTS atap berjalan seimbang dengan kapasitas jaringan PLN, menghindari kelebihan daya balik (excess power) yang dapat mengganggu stabilitas sistem kelistrikan. Dalam mendukung target Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat, pemerintah telah menetapkan kuota hingga 2028 sebesar 1.5 GW untuk PLTS Atap. Sementara untuk masing-masing wilayah, Pemerintah menetapkan kuota berdasarkan kapasitas sistem yang akan dievaluasi dan diperbarui secara berkala oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sistem kuota akan dibuka dalam 2 periode setahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Dalam pelaksanaannya, calon pengguna PLTS atap harus terlebih dahulu mendaftarkan instalasi mereka melalui aplikasi atau platform digital yang telah disediakan oleh pemerintah pada bulan Januari dan Juli. Pendaftaran ini akan mencakup proses verifikasi teknis dan alokasi kuota. Apabila kuota di suatu wilayah telah penuh, calon pengguna dapat dimasukkan ke dalam daftar tunggu dan akan mendapatkan konfirmasi pada pembukaan periode selanjutnya.
Sistem kuota ini juga dilengkapi dengan skema insentif bagi pengguna yang berhasil mengintegrasikan PLTS atap dengan efisiensi tinggi, seperti potongan biaya pemasangan atau kredit karbon. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tetap termotivasi untuk berpartisipasi dalam pengembangan energi terbarukan, meskipun ada pembatasan melalui kuota.
Pemerintah terus mengedukasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait implementasi sistem ini, termasuk manfaatnya dalam mendukung keberlanjutan energi nasional. Dengan pendekatan yang terencana dan kolaboratif, penerapan sistem kuota diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan PLTS atap, tetapi juga mendorong inovasi teknologi energi terbarukan di masa depan.
Sudah cek kuota di wilayahmu #TemanSEInergi? yuuk beralih menuju energi terbarukan Bersama SEI!
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Bandung (17/12/24), Menutup rangkaian Hari Ulang Tahun PT Surya Energi Indotama ke 17 tahun yang mengusung tema KOLABORASEI – Kolaborasi Untuk SEI. SEI bersama komunitas SEIKAWAN menyelenggarakan program SEI HIJAUKAN BUMI yang merupakan tindak lanjut dari proses pengumpulan bibit tanaman sebagai pengganti karangan bunga papan yang umumnya dilakukan saat perayaan sebagai ucapan selamat.
Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara menyampaikan bahwa program ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mengurangi dampak pemanasan global, menciptakan energi bersih dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan, “17 tahun SEI menjadi spesial karena tak hanya diapresiasi di lingkungan internal namun turut didukung oleh para stakeholder. Satu langkah kecil kami hari ini semoga dapat menjadi makna berharga bagi masyarakat dan lingkungan serta menjadi efek domino bagi perusahaan lainnya agar program ini semakin berdampak maksimal,” ucapnya.
Aksi bumi yang diikuti oleh sejumlah rekan media cetak, online, radio dan televisi ini suskses mengumpulkan sebanyak 1.870 bibit tanaman dengan berbagai jenis seperti manglid, gmelina, alpukat, mangga dan kopi dan ditanam di wilayah taman keanekaragaman hayati, Cibiru – Bandung. “Kami apresiasi dan menyambut baik program penghijauan yang digagas SEI, hal ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan namun berdampak juga untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor ekonomi. Taman kahati disebut juga sebagai taman ecovillage yang dapat juga difungsikan sebagai sarana edukasi dan wilayah ini difokuskan untuk mengurangi banjir di daerah hilir, menghijaukan daerah hulu serta memperbaiki kualitas udara,” harap Siti Hodijah, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung.
Antusias dari para rekan media yang hadir menjadi sebuah langkah kecil yang berarti untuk bumi, seperti yang disampaikan perwakilan dari SEIKAWAN, Agustin Purnawan. “Program ini sangat selaras dengan program ekonomi hijau yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat.”
Penggantian karangan bunga papan menjadi bibit tanaman menjadi sebuah solusi yang ramah lingkungan dan juga investasi panjang untuk masa depan.**
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Perkuat Ekonomi Lokal, SEI resmikan Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai
Bandung (6/12/2024), Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-17, PT Surya Energi Indotama (SEI) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun negeri. Kali ini, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan ini meresmikan sebuah Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung yang dilakukan secara hybrid oleh Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara.
Ice Maker yang memiliki kapasitas produksi hingga 20 ton es per harinya ini dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Sadai. Dengan adanya fasilitas ini, para nelayan dapat menyimpan hasil tangkapan laut mereka dalam kondisi yang lebih segar dan tahan lama. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap harga jual ikan dan meningkatkan pendapatan nelayan.
"Pembangunan Solar Ice Maker & Cold Storage ini merupakan wujud nyata dari komitmen SEI untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal, khususnya di sektor perikanan," ujar Direktur Pemasaran dan Bisnis PT SEI, Ridwan Kurnia. "Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, nilai tambah hasil tangkapan nelayan dapat meningkat dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Peresmian Solar Ice Maker & Cold Storage ini juga sejalan dengan tujuan SEI untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan yang berdampak positif bagi masyarakat. Penggunaan teknologi modern dalam pengelolaan Ice Maker & Cold Storage ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi es.
"Kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk membangun negeri yang lebih baik. Dengan terus berinovasi, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan," ungkap I Made Sandika Dwiantara, Direktur Utama SEI.
Peresmian Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai disambut antusias oleh para nelayan. Ahmad Sidik, salah satu nelayan setempat, mengungkapkan, "Di Desa Sadai saat ini pabrik es terbatas dan sangat dibutuhkan karena kalau tidak ada itu sama saja buang-buang tenaga. Nanti kalau busuk harganya anjlok. Dengan adanya cold storage ini, diharapkan hasil tangkapan nelayan dapat terjaga kesegarannya dan bernilai jual lebih tinggi".
Selain itu, Solar Ice maker & Cold Storage SEI didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya On Grid berkapasitas 7,5 kWp dan inverter 5 kWp. Dengan kombinasi ini, diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga harga jual es dapat lebih kompetitif dan tentunya berdampak positif terhadap harga jual ikan dan meningkatkan pendapatan nelayan.
Kehadiran Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi sektor perikanan. SEI berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Partisipasi SEI dalam Donor Darah : Aksi Nyata untuk Kesehatan dan Kemanusiaan
Bandung 19/08/24, SEI turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh HSE Len Industri Company, bertempat di Graha PT Len Industri (Persero). Kegiatan ini merupakan program rutin perusahaan dan merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung aksi kemanusiaan dan kesehatan karyawan.
Dalam acara tersebut, turut hadir I Made Sandika Dwiantara, Direktur Utama SEI, serta Ridwan Kurnia, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI. Ini menegaskan dukungan SEI terhadap kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi karyawan.
Moiko Sivatino, General Manager Health, Safety & Environment PT Len Industri (Persero), dalam keterangannya menyebutkan bahwa tujuan utama dari kegiatan donor darah ini adalah untuk memberikan aksi nyata dalam kemanusiaan. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap karyawan serta upaya untuk meningkatkan kesehatan karyawan. Dengan menyumbangkan darah, kami berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan dan sekaligus mendorong semangat kebersamaan di lingkungan kerja kami," ujar Moiko.
Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, termasuk karyawan SEI. Selain sebagai bentuk kontribusi sosial, acara ini juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan dan keselamatan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta donor darah diberikan informasi mengenai pentingnya donor darah serta prosedur yang aman dan nyaman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima darah, tetapi juga meningkatkan kesadaran di kalangan karyawan akan pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
Dengan keikutsertaan dalam kegiatan ini, SEI menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Ternyata Begini, Proses Pengelolaan Limbah Panel Surya
Dengan semakin berkembangnya teknologi energi terbarukan, panel surya telah menjadi salah satu solusi utama untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. PT Surya Energi Indotama (SEI), sebagai salah satu Pioneer dalam industri energi baru dan terbarukan khususnya energi surya di Indonesia, berkomitmen untuk mengelola limbah dari panel surya dengan cara yang ramah lingkungan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam proses produksi dan penggunaan panel surya, terdapat beberapa jenis limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan, antara lain:
1. Sel Surya Reject
Sel surya yang tidak memenuhi standar kualitas dan tidak dapat digunakan dalam panel surya. Sel ini seringkali mengandung bahan kimia berbahaya seperti silikon dan logam berat. Selain itu, dikategorikan sebagai limbah B3 karena bertekstur tajam bisa membahayakan dan melukai yang memegang jika tidak menggunakan sarung tangan khusus.
2. Flux and Riz
Bahan kimia yang digunakan dalam proses penyolderan dan pembuatan panel surya. Flux yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menjadi limbah B3 jika tidak dikelola dengan benar seperti masa kadaluarsanya habis yang dapat menimbulkan iritasi.
3. Backsheet
Lapisan pelindung belakang panel surya yang terbuat dari bahan plastik atau komposit. Backsheet yang sudah tidak terpakai mengandung bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan.
4. Logam Timah
Digunakan dalam proses penyolderan dan sebagai komponen dalam panel surya. Logam timah dalam limbah dapat berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik dan terurai lama bila dibuang begitu saja.
Pengelolaan Limbah B3
PT Surya Energi Indotama telah menerapkan prosedur pengelolaan limbah B3 yang ketat untuk memastikan bahwa limbah panel surya ditangani dengan cara yang sesuai dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pengelolaan limbah B3:
1. Pemilahan dan Pengumpulan
Limbah dari panel surya dipilah berdasarkan jenis dan karakteristiknya. Sel surya reject, flux and riz, backsheet, dan logam timah dikumpulkan dalam wadah khusus yang sesuai dengan jenisnya.
2. Penanganan dan Penyimpanan
Setelah dipilah, limbah B3 disimpan di tempat penyimpanan sementara (TPS) yang memenuhi standar keamanan dan lingkungan. TPS ini dirancang untuk mencegah kontaminasi dan kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan.
3. Pengolahan dan Daur Ulang
Limbah B3 yang sudah dikumpulkan akan diproses lebih lanjut untuk pengolahan atau daur ulang. Sel surya yang tidak dapat digunakan lagi mungkin akan diolah untuk mengekstraksi bahan berharga atau dikirim ke fasilitas pengolahan limbah berbahaya yang berizin.
4. Pelaporan dan Dokumentasi
PT Surya Energi Indotama secara rutin melaporkan jumlah limbah B3 yang dihasilkan dan dikelola kepada pihak berwenang. Dokumentasi ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulas.
Setelah periode penyimpanan di TPS, limbah B3 akan diangkut oleh PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), yang merupakan pihak ketiga yang berkompeten dalam pengelolaan limbah B3. PPLI akan mengambil alih tanggung jawab untuk transportasi limbah ke fasilitas pengolahan yang sesuai, memastikan bahwa semua langkah dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.
Pengelolaan limbah B3 dari panel surya merupakan aspek penting dari tanggung jawab lingkungan PT Surya Energi Indotama. Dengan mengikuti prosedur yang ketat dalam pemilahan, pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan limbah, perusahaan tidak hanya mematuhi peraturan yang ada tetapi juga berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan. Kolaborasi dengan PPLI untuk pengangkutan dan pengolahan lebih lanjut memastikan bahwa limbah B3 ditangani dengan cara yang aman dan efisien.
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Toolbox Meeting : Komitmen SEI Menjaga Keselamatan dan Keamanan Pekerja
Toolbox meeting merupakan suatu kegiatan pertemuan yang dihadiri oleh seluruh pekerja lapangan yang terlibat dalam bentuk forum atau briefing untuk membahas mengenai keselamatan, keamanan dan pengendalian bahaya yang mungkin akan terjadi saat bekerja.
Toolbox meeting sendiri bertujuan untuk memastikan kondisi lapangan kerja sudah aman terkendali, sehingga pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan terhindar dari insiden yang tidak diinginkan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari Toolbox Meeting :
- Kesadaran akan Keselamatan: Toolbox meeting membantu meningkatkan kesadaran akan risiko keselamatan di tempat kerja. Dengan membahas potensi bahaya dan tindakan pencegahan yang tepat, anggota tim menjadi lebih waspada terhadap lingkungan kerja mereka.
- Pengetahuan dan Pemahaman: Toolbox Meeting memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk memperoleh pengetahuan baru tentang prosedur keselamatan kerja yang aman dan tindakan yang harus diambil dalam situasi tertentu.
- Identifikasi Risiko: Dalam Toolbox Meeting, anggota tim dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang risiko tertentu terkait dengan pekerjaan mereka. Ini membantu untuk mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin terjadi serta cara pencegahanya.
- Komitmen Bersama: Dengan berpartisipasi dalam Toolbox Meeting, anggota tim menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Ini memperkuat budaya keselamatan di tempat kerja dan mendorong kolaborasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
Dengan memperhitungkan manfaat-manfaat ini, Toolbox Meeting menjadi salah satu instrumen yang penting dalam upaya memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua anggota tim. Dalam pengerjaan proyek, SEI selalu rutin mengadakan Toolbox Meeting selaras dengan slogan yang dimiliki SEI yaitu "Safety Is SEI Priority"
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Simulasi Tanggap Darurat, Pentingkah?
Beberapa waktu yang lalu tim HSE SEI menyelenggarakan simulasi tanggap darurat gempa bumi dan kebakaran diwaktu yang berbeda. Dan tahukah teman - teman seberapa pentingnya simulasi tanggap darurat atau seringkali dikenal dengan istilah Emergency drill ?? Yuk kita simak pembahasannya kali ini!
Emergency drill atau Simulasi Tanggap Darurat
dimaksudkan untuk memfasilitasi dan mengatur tindakan perusahaan dan karyawan perusahaan selama keadaan darurat yang terjadi di tempat kerja dan hal tersebut sangat direkomendasikan untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan. Rencana darurat yang dikembangkan dan disusun dengan baik serta adanya pelatihan bagi para karyawan dengan tepat sehingga masing - masing karyawan dapat memahami peran dan tanggung jawabnya dalam kegiatan simulasi tanggap darurat.
Penyelenggaraan simulasi tanggap darurat dapat meminimalisir resiko seperti mengurangi cedera yang parah dan mengurangi kerusakan pada fasilitas perusahaan selama keadaan darurat terjadi. Tanpa perencanaan yang baik, tentu akan banyak resiko yang perusahaan hadapi seperti suasana yang gaduh, tidak terorganisir sehingga mengakibatkan kebingungan, cedera, resiko terkena penyakit akibat paparan bahan kimia, biologi dan atau radiasi termasuk kerusakan properti perusahaan.
Tentunya kita tak ingin hal tersebut terjadi, maka dari itu perusahaan melalui Tim HSE sangat concern dan senantiasa menjadwalkan program emergency drill di setiap tahun nya. SEI sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan ratusan tentu diwajibkan untuk memilik rencana operasional khususnya dalam mengantisipasi tindakan darurat, yang mana rencana tersebut harus mencakup :
- Metode dan atau prosedur pilihan untuk melaporkan kebakaran dan keadaan darurat lainnya;
- Prosedur keadaan darurat serta penetapan rute, seperti denah lantai, peta tempat kerja, dan area aman atau perlindungan;
- Prosedur untuk memperhitungkan semua karyawan setelah evakuasi, seperti menentukan lokasi berkumpul, misalnya, area aman atau perlindungan;
- Petugas atau person in charge baik di dalam maupun di luar perusahaan yang dapat dihubungi untuk informasi tambahan atau penjelasan tugas dan tanggung jawab berdasarkan rencana darurat;
- Prosedur bagi karyawan yang tetap melakukan atau mematikan operasi instalasi penting, mengoperasikan alat pemadam kebakaran, atau melakukan layanan penting lainnya yang tidak dapat dihentikan untuk setiap alarm darurat sebelum evakuasi;
- Tugas penyelamatan dan medis bagi setiap karyawan yang ditunjuk untuk melaksanakannya;
- Menunjuk satu atau lebih orang yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat yang mempunyai pengetahuan tentang bahaya dan proses di fasilitas dan memastikan informasi kontak mereka dapat diakses dengan cepat selama keadaan darurat;
- Menunjuk karyawan yang bertanggung jawab untuk menginventarisasi dan memelihara peralatan dan perlengkapan darurat;
- Menyertakan deskripsi sistem alarm dalam rencana darurat yang akan digunakan untuk memberitahukan seluruh karyawan untuk melakukan evakuasi dan melakukan tindakan lainnya. Bunyi alarm yang digunakan untuk tindakan harus berbeda dari jenis alarm lainnya seperti bunyi klakson, sirene, atau bahkan sistem alamat publik;
- Mengidentifikasi lokasi fasilitas komunikasi alternatif yang akan digunakan apabila fasilitas utama tidak dapat diakses karena keadaan darurat, seperti kebakaran atau ledakan;
- Menyimpan salinan asli atau duplikat dokumen penting perusahaan di lokasi yang aman di dalam atau di luar lokasi.
Nah, jika semua rencana atas kegiatan emergency drill atau simulasi tanggap darurat sudah dilakukan urut sesuai pedoman yang berlaku, maka tahapan selanjutnya yang perlu teman - teman ketahui adalah bagaimana tips sukses untuk melakukan latihan darurat, mari kita simak kembali pembahasannya :
Tips Untuk Melakukan Latihan Darurat Yang Sukses
Melakukan latihan darurat yang efektif melibatkan lebih dari sekedar membunyikan alarm dan mengarahkan karyawan untuk keluar dari gedung, berikut tips yang dapat kita lakukan untuk memastikan latihan darurat berhasil dan bermanfaat :
- Skenario yang realistis dan relevan
Jenis latihan darurat harus relevan dengan tempat dan lokasi perusahaan, misalnya, jika lokasi perusahaan berada di daerah rawan gempa, maka melakukan latihan gempa merupakan tindakan yang tepat atau jika ruangan perkantoran memiliki gedung bertingkat tinggi maka latihan kebakaran yang mencakup prosedur evakuasi melalui tangga akan sangat penting, dst ;
- Komunikasi yang Jelas
Berikan instruksi sebelum, selama, dan setelah latihan simulasi tanggap darurat. Hal ini termasuk memberi tahu semua orang bahwa latihan sedang berlangsung, skenarionya, dan apa yang diharapkan dari mereka. Setelah latihan, berikan umpan balik tentang bagaimana latihan tersebut berjalan dan perbaikan apa yang dapat dilakukan.
- Latihan Kejutan
Meskipun latihan terjadwal itu penting, latihan kejutan bisa lebih efektif dalam mempersiapkan karyawan menghadapi keadaan darurat. Mereka dapat membantu mengidentifikasi tantangan real-time dan area kebingungan yang harus diatasi;
- Libatkan Semua Orang
Semua karyawan harus berpartisipasi dalam latihan untuk memastikan mereka memahami prosedur darurat, mencakup dari pucuk pimpinan hingga karyawan level bawah;
- Peran yang Ditunjuk
Tetapkan peran tertentu kepada karyawan, seperti koordinator lantai, petugas pertolongan pertama, dll. Hal ini untuk memastikan bahwa tugas-tugas penting dilaksanakan dan memberi individu rasa tanggung jawab selama keadaan darurat.
- Uji Beberapa Skenario
Jangan membatasi pada satu jenis keadaan darurat. Meskipun latihan kebakaran merupakan hal yang umum, penting juga untuk melakukan latihan untuk skenario lain seperti gempa bumi, banjir, atau situasi lainnya yang menyesuaikan dengan lokasi dan jenis bisnis perusahaan;
- Briefing, Pelajari dan Feed Back
Setelah latihan simulasi tanggap darurat diadakan, kegiatan simulasi dapat dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi sebagai bahan evaluasi termasuk meminta feed back dari karyawan sebagai masukan dan wawasan yang berharga untuk kelancaran kegiatan simulasi tanggap darurat;
- Perbarui Rencana Darurat
Selalu up date rencana darurat perusahaan yang telah disusun sesuai dengan perkembangan dan kondisi perusahaan, seperti memperbarui rute evakuasi, meningkatkan metode komunikasi, atau memberikan pelatihan tambahan kepada karyawan.
Tips diatas akan mendukung kelancaran dari pelaksanaan latihan tanggap darurat, dan yang perlu di tekankan dalam kegiatan ini kerjasama antar seluruh pihak tentunya menjadi point utama untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan.
Perlunya kesadaran dari manajemen perusahaan hingga karyawan tentang pentingnya kegiatan emergency drill harus senantiasa ditumbuhkan, keselamatan menjadi point utama perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya serta menjadi tanggung jawab seluruh civitas di dalamnya….Safety is SEI priority!