Tag: Perusahaan Energi di Indonesia
Peringati Bulan K3 Nasional 2025, HSE Len Industri Company Gelar Acara Safety Riding
Bandung (03/02/2025) – Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2025, Health, Safety & Environment Len Industri Company mengadakan acara Safety Riding yang bertempat di kantor pusat PT Len Industri (Persero), Bandung. Acara ini dihadiri oleh General Manager Health Safety & Environment PT Len Industri (Persero), Moiko Sivatino, Part & Accessories Dept Head, Dodi Sofian, Instruktur Safety Riding Center PT DAM Amizar Maas beserta jajaran.
Dalam sambutannya Moiko mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan. “Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui acara ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan juga berkontribusi pada keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Acara dimulai dengan sesi pretest untuk mengukur sejauh mana pengetahuan peserta mengenai keselamatan berkendara, khususnya yang berkaitan dengan sepeda motor. Tes awal ini menjadi acuan untuk mengetahui pemahaman dasar para peserta tentang berbagai aspek keselamatan, mulai dari perlengkapan berkendara hingga aturan berlalu lintas yang tepat. Pretest ini diikuti dengan antusiasme peserta, yang menunjukkan kesiapan mereka untuk mengikuti sesi pembekalan dan pelatihan yang lebih lanjut.
Setelah pretest, acara dilanjutkan dengan pembekalan materi oleh Amizar, seorang Instruktur Safety Riding Center berlisensi dari PT DAM. Dalam sesi ini, Amizar memberikan penjelasan mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar berkendara yang aman, serta teknik-teknik yang harus diterapkan pengendara untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Amizar menekankan pentingnya pemahaman tentang kondisi jalan dan penggunaan kendaraan. "Keselamatan berkendara bukan hanya tentang bagaimana kita mengendarai motor dengan benar, tapi juga bagaimana kita bisa memperkirakan situasi di jalan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan," jelas Amizar di hadapan peserta. Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan perlengkapan berkendara yang sesuai, seperti helm, pelindung siku dan lutut, sangat penting untuk mengurangi dampak jika terjadi kecelakaan.
Simulasi Pengereman Dasar
Usai materi teori, peserta langsung diterjunkan ke lapangan untuk mengikuti sesi praktik yang dipandu oleh Amizar dan para instruktur lainnya. Salah satu simulasi yang dilakukan adalah demo pengereman dasar pada kecepatan 40 km/jam untuk kendaraan roda dua tipe matic dan sport. Dalam simulasi ini, peserta diminta untuk mengerem dengan teknik yang benar agar kendaraan dapat berhenti secara aman dalam jarak yang tepat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis peserta, sehingga mereka dapat lebih sigap dan responsif dalam menghadapi situasi mendadak di jalan raya. Para peserta tampak antusias mengikuti instruksi dan berusaha mempraktikkan dengan sebaik mungkin teknik pengereman yang telah diajarkan.
Setelah seluruh rangkaian materi dan praktik selesai, acara ditutup dengan posttest untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Tes ini juga berfungsi sebagai evaluasi bagi penyelenggara, guna melihat seberapa efektif kegiatan ini dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam berkendara dengan aman.
Layanan Service Motor Gratis
Sebagai bagian dari dukungan terhadap keselamatan berkendara, Honda juga menyediakan layanan service motor gratis selama 3 hari berturut-turut bagi karyawan PT Len Industri Company mulai dari tanggal 3 – 5 Februari 2025. Layanan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan dalam kegiatan berkendara tetap dalam kondisi prima dan aman.
Acara Safety Riding ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai teknik berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun budaya keselamatan di jalan raya, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Dengan adanya acara ini, HSE Len Industri Company berharap dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk karyawan, tetapi juga bagi masyarakat luas, dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan terhindar dari kecelakaan.
Berita Lainnya
PT Surya Energi Indotama Gelar RUPS dan Sahkan RKAP 2025 Bersama Anak Perusahaan PT Len Industri (Persero)
Jakarta (30/01/2025) – PT Surya Energi Indotama (SEI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025. Acara ini dilaksanakan bersama anak perusahaan PT Len Industri (Persero), diantaranya PT Len Railways System, PT Len Telekomunikasi Indonesia dan PT Eltran Indonesia. Rapat diadakan di Shangri-La Hotel Jakarta, yang dihadiri oleh Direksi serta jaajran dari PT Len Industri (Persero), serta Dewan Komisaris, Direksi dan jajaran PT Surya Energi Indotama.
Acara diawali dengan sambutan dan paparan singkat dari Direktur Utama PT Surya Energi Indotama, I Made Sandika Dwiantara. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan kinerja Perusahaan serta tema dan sasaran utama perusahaan untuk RKAP tahun 2025, yakni "Level Up With Digital Transformation." Tema ini diusung dengan tujuan untuk mempercepat transformasi digital di seluruh lini bisnis agar dapat bersaing lebih baik di pasar global yang semakin dinamis.
I Made Sandika menjelaskan lima pilar utama dalam RKAP 2025 yang menjadi fokus PT Surya Energi Indotama pada tahun mendatang, diantaranya :
- Market Reposition
- Corporate Branding
- Operational Excellence
- Re-Implementasi ERP, dan
- Optimizing Human Development and Organization
Dalam rapat tersebut, PT Len Industri (Persero) sebagai pemegang saham mayoritas memberikan apresiasi atas kinerja positif yang telah ditunjukkan oleh PT Surya Energi Indotama selama ini. Len mengakui pencapaian perusahaan yang berkembang, baik dalam aspek operasional maupun pasar.
Namun, Len juga memberikan beberapa saran yang sangat konstruktif. Salah satu poin yang disampaikan adalah pentingnya SEI untuk selalu berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memastikan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko yang baik dalam setiap aspek operasional dan pengambilan keputusan perusahaan.
"Keberhasilan jangka panjang perusahaan akan sangat bergantung pada kemampuan untuk mempertahankan transparansi, akuntabilitas, dan konsistensi dalam menerapkan standar GCG yang tinggi. Kami berharap PT Surya Energi Indotama dapat terus menjaga dan meningkatkan hal tersebut," ujar Tazar Marta Kurniawan selaku Direktur Operasi PT Len Industri (Persero).
Setelah seluruh agenda rapat diselesaikan dan disepakati, acara diakhiri dengan penandatanganan risalah rapat RKAP 2025 dan kontrak manajemen oleh seluruh pemegang saham dan Direksi. Penandatanganan ini menjadi simbol formal pengesahan RKAP 2025 yang akan menjadi panduan bagi perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya selama setahun ke depan.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen dan kebersamaan seluruh jajaran direksi dan komisaris dalam mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan.
Dengan pengesahan RKAP 2025, PT Surya Energi Indotama semakin mantap dalam melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Sebagai bagian dari anak PT Len Industri (Persero), SEI berkomitmen untuk memanfaatkan potensi transformasi digital guna meningkatkan kualitas layanan, inovasi produk, dan efisiensi operasional. Dengan dukungan penuh dari pemegang saham, SEI bertekad untuk mencapai semua target yang ditetapkan pada RKAP tahun 2025 dan terus berkembang menjadi perusahaan yang lebih modern dan kompetitif di industri energi terbarukan.
RUPS RKAP ini juga menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk memperkuat sinergi antara SEI dan seluruh perusahaan yang tergabung bersama Induk Holding Industri Pertahanan DEFEEND ID, PT Len Industri (Persero) serta anggota lainya meliputi anak dan cucu perusahaan guna menciptakan nilai tambah yang lebih besar dan bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.
Berita Lainnya
Uni Eropa Catatkan Sejarah: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Geser Batu Bara sebagai Sumber Listrik Utama
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, produksi listrik tenaga surya di Uni Eropa melampaui pembangkit listrik tenaga batu bara. Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Lembaga thinktank iklim Ember menunjukkan bahwa selama tahun 2024, tenaga surya menyumbang 11% dari total produksi listrik di Uni Eropa. Sebaliknya, kontribusi pembangkit listrik tenaga batu bara menyusut menjadi 10%, menunjukkan penurunan yang signifikan dalam ketergantungan terhadap sumber energi fosil.
Angka ini mungkin terkesan kecil, namun keberhasilannya dalam menyalip batubara, yang selama berabad-abad menjadi tulang punggung industri energi, adalah sebuah prestasi yang patut diacungi jempol.
Fenomena ini menandai percepatan transisi energi bersih di Eropa yang didorong oleh peningkatan kapasitas PLTS serta kebijakan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Uni Eropa berada di jalur yang tepat untuk mencapai target ambisiusnya, yakni memiliki kapasitas terpasang tenaga surya sebesar 400 gigawatt (GW) pada tahun 2025. Keren !
Faktor Pendorong Peningkatan Energi Surya
Beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan energi surya melampaui batu bara meliputi:
- Investasi Besar dalam Energi Terbarukan
Uni Eropa gencar membangun kapasitas pembangkit listrik tenaga surya dalam beberapa tahun terakhir, terutama di negara-negara seperti Jerman, Spanyol, dan Belanda.
2. Penurunan Penggunaan Batu Bara
Sejak 2018 konsumsi batu bara di Eropa terus menurun akibat kebijakan lingkungan yang lebih ketat dan harga karbon yang meningkat, membuat pembangkit batu bara menjadi kurang kompetitif.
3. Dampak Krisis Energi Global
Invasi Rusia ke Ukraina pada menyebabkan lonjakan harga energi dan mendorong negara-negara Eropa untuk mempercepat transisi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Lingkungan dan Ekonomi
Keberhasilan tenaga surya mengungguli batu bara membawa berbagai manfaat bagi lingkungan dan perekonomian Uni Eropa. Dengan lebih banyak energi bersih yang dihasilkan, emisi karbon dapat ditekan secara signifikan, mendukung target pengurangan emisi yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Selain itu, ketergantungan Uni Eropa pada impor bahan bakar fosil berkurang, sehingga meningkatkan ketahanan energi di tengah ketidakpastian geopolitik.
Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal infrastruktur dan stabilitas jaringan listrik. Energi surya yang bersifat intermiten membutuhkan sistem penyimpanan dan distribusi yang lebih canggih agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dengan tren ini, energi terbarukan diperkirakan akan terus tumbuh, sementara peran batu bara dalam bauran energi Uni Eropa akan semakin menyusut. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa transisi ke energi bersih bukan hanya mungkin, tetapi juga semakin tak terelakkan.
Sumber : https://nationalgeographic.grid.id/
Berita Lainnya
SEI Sukses Bangun PLTS Terapung di PLTA Riam Kanan, Kalimantan Selatan
Banjar (21/01/2025), PT Surya Energi Indotama (SEI) kembali mencatatkan prestasi dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Bekerja sama dengan PLN Indonesia Power dan PT PLN Geothermal Indonesia, SEI berperan sebagai perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) berhasil menyelesaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di PLTA Riam Kanan, Kalimantan Selatan dengan kapasitas terpasang sebesar 361,92 kWp.
Energi listrik yang dihasilkan PLTS saat ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan internal PLTA, khususnya pada trafo di unit PLTA Riam Kanan.
"PLTS ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung program efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan di lingkungan PLTA, dan untuk saat ini pemanfaatanya akan kita gunakan pada trafo di unit kita" ujar Bayu Herjunadi, Tim Leader Pemeliharaan UP PLTA/D Gunung Bamega, saat diwawancara di lokasi proyek.
Lebih lanjut, Muhammad Ilyas Asayuti, Project Manager SEI menyampaikan bahwa pelaksanaan proyek ini menghadirkan tantangan baru bagi SEI, terutama pada tahap instalasi yang membutuhkan keahlian teknis tinggi dan perencanaan yang matang. Meski demikian, SEI berhasil mengatasi kendala tersebut dengan mengedepankan standar kerja yang tinggi dan inovasi dalam proses pelaksanaannya.
“Proyek ini cukup menantang terutama saat instalasi penurunan jangkar, karena membutuhkan Teknik khusus, namun alhamdulillah semua teratasi berkat Kerjasama tim serta standar kerja yang tinggi dan inovasi yang kami ciptakan” ucapnya.
Selain itu, sebagai bentuk komitmen SEI dalam memberikan pelayanan maksimal, perusahaan juga memberikan pelatihan dan pembekalan kepada operator pengguna. Dengan pelatihan tersebut, para operator diharapkan mampu menjalankan operasional PLTS secara mandiri dan optimal untuk jangka panjang. Hal ini menunjukkan dedikasi SEI tidak hanya pada penyelesaian proyek, tetapi juga pada keberlanjutan operasional dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lapangan.
Keberhasilan proyek PLTS Terapung Barito di PLTA Riam Kanan menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara SEI, PLN Indonesia Power dan PT PLN Geothermal dalam mendukung upaya pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk inisiatif serupa di masa depan dalam mendorong penggunaan energi ramah lingkungan.
Bersama SEI, mari kita beralih menuju energi terbarukan!
Berita Lainnya
Dewan Komisaris SEI Kunjungi Solar Ice Maker & Cold Storage di Bangka Belitung
Bangka Belitung (09/01/2025) – Dewan Komisaris PT Surya Energi Indotama (SEI) melakukan kunjungan kerja ke proyek Solar Ice Maker & Cold Storage yang terletak di Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Site Visit Tahun 2025 yang dilakukan guna memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.
Dalam kunjunganya, Dewan Komisaris PT Surya Energi Indotama yang terdiri dari Hammam Riza, Senda Hurmuzan Kanam dan Syahrial turut hadir. Mereka didampingi oleh Durajat selaku komite audit, Sulaeman selaku komite Good Corporate Governance (GCG) serta Direksi SEI, I Made Sandika Dwiantara selaku Direktur Utama dan Ridwan Kurnia selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis serta Jajaran Lainnya.
Selama kunjungan, Dewan Komisaris SEI diberikan paparan menyeluruh mengenai latar belakang proyek, termasuk tujuan pemanfaatan energi surya untuk mendukung operasional. Selain itu, teknologi yang digunakan dalam proyek ini, yang mengintegrasikan sistem energi terbarukan dan efisiensi operasional, turut dijelaskan dengan rinci. Tim manajemen proyek juga mengungkapkan berbagai potensi yang dapat dimaksimalkan dari proyek ini untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta memberikan dampak sosial-ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi antara Dewan Komisaris SEI, Direksi SEI, dan Komite terkait, di mana berbagai potensi pengembangan proyek dibahas secara intensif. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam aspek-aspek yang dapat ditingkatkan, baik dari sisi teknis, operasional, maupun bentuk kerjasama yang dapat mempercepat realisasi potensi proyek. Para peserta diskusi sepakat untuk mengoptimalkan kolaborasi antara berbagai pihak guna memaksimalkan keberlanjutan dan dampak positif dari proyek tersebut.
Agenda kunjungan ditutup dengan keliling ke area proyek, memberikan kesempatan bagi Dewan Komisaris dan jajaran SEI untuk melihat langsung implementasi teknologi dan fasilitas yang telah dibangun. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen SEI terhadap pengembangan proyek yang berbasis pada prinsip keberlanjutan dan pemanfaatan energi terbarukan.
Melalui kegiatan ini, SEI berharap dapat terus mendorong inovasi dan kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung proyek-proyek yang memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk perusahaan, masyarakat, maupun lingkungan.
Berita Lainnya
Penerapan Sistem Kuota PLTS Atap: Mendukung Stabilitas Jaringan Listrik Nasional
Sejak Juli 2024, pemerintah Indonesia resmi memberlakukan sistem kuota untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap yang terhubung ke jaringan PLN yang tertuang pada PEraturan Menteri ESDM No.2 Tahun 2024. Kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam mengelola integrasi energi terbarukan ke dalam sistem kelistrikan nasional, sekaligus mendukung target transisi energi menuju Net Zero Emission pada 2060.
Sistem kuota ini dirancang untuk memastikan pemanfaatan PLTS atap berjalan seimbang dengan kapasitas jaringan PLN, menghindari kelebihan daya balik (excess power) yang dapat mengganggu stabilitas sistem kelistrikan. Dalam mendukung target Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat, pemerintah telah menetapkan kuota hingga 2028 sebesar 1.5 GW untuk PLTS Atap. Sementara untuk masing-masing wilayah, Pemerintah menetapkan kuota berdasarkan kapasitas sistem yang akan dievaluasi dan diperbarui secara berkala oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sistem kuota akan dibuka dalam 2 periode setahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Dalam pelaksanaannya, calon pengguna PLTS atap harus terlebih dahulu mendaftarkan instalasi mereka melalui aplikasi atau platform digital yang telah disediakan oleh pemerintah pada bulan Januari dan Juli. Pendaftaran ini akan mencakup proses verifikasi teknis dan alokasi kuota. Apabila kuota di suatu wilayah telah penuh, calon pengguna dapat dimasukkan ke dalam daftar tunggu dan akan mendapatkan konfirmasi pada pembukaan periode selanjutnya.
Sistem kuota ini juga dilengkapi dengan skema insentif bagi pengguna yang berhasil mengintegrasikan PLTS atap dengan efisiensi tinggi, seperti potongan biaya pemasangan atau kredit karbon. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tetap termotivasi untuk berpartisipasi dalam pengembangan energi terbarukan, meskipun ada pembatasan melalui kuota.
Pemerintah terus mengedukasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait implementasi sistem ini, termasuk manfaatnya dalam mendukung keberlanjutan energi nasional. Dengan pendekatan yang terencana dan kolaboratif, penerapan sistem kuota diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan PLTS atap, tetapi juga mendorong inovasi teknologi energi terbarukan di masa depan.
Sudah cek kuota di wilayahmu #TemanSEInergi? yuuk beralih menuju energi terbarukan Bersama SEI!
Berita Lainnya
SEI Hijaukan Bumi : Sukses Ajak Stakeholder dan Media Tanam Ribuan Pohon
Bandung (17/12/24), Menutup rangkaian Hari Ulang Tahun PT Surya Energi Indotama ke 17 tahun yang mengusung tema KOLABORASEI – Kolaborasi Untuk SEI. SEI bersama komunitas SEIKAWAN menyelenggarakan program SEI HIJAUKAN BUMI yang merupakan tindak lanjut dari proses pengumpulan bibit tanaman sebagai pengganti karangan bunga papan yang umumnya dilakukan saat perayaan sebagai ucapan selamat.
Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara menyampaikan bahwa program ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mengurangi dampak pemanasan global, menciptakan energi bersih dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan, “17 tahun SEI menjadi spesial karena tak hanya diapresiasi di lingkungan internal namun turut didukung oleh para stakeholder. Satu langkah kecil kami hari ini semoga dapat menjadi makna berharga bagi masyarakat dan lingkungan serta menjadi efek domino bagi perusahaan lainnya agar program ini semakin berdampak maksimal,” ucapnya.
Aksi bumi yang diikuti oleh sejumlah rekan media cetak, online, radio dan televisi ini suskses mengumpulkan sebanyak 1.870 bibit tanaman dengan berbagai jenis seperti manglid, gmelina, alpukat, mangga dan kopi dan ditanam di wilayah taman keanekaragaman hayati, Cibiru – Bandung. “Kami apresiasi dan menyambut baik program penghijauan yang digagas SEI, hal ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan namun berdampak juga untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor ekonomi. Taman kahati disebut juga sebagai taman ecovillage yang dapat juga difungsikan sebagai sarana edukasi dan wilayah ini difokuskan untuk mengurangi banjir di daerah hilir, menghijaukan daerah hulu serta memperbaiki kualitas udara,” harap Siti Hodijah, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung.
Antusias dari para rekan media yang hadir menjadi sebuah langkah kecil yang berarti untuk bumi, seperti yang disampaikan perwakilan dari SEIKAWAN, Agustin Purnawan. “Program ini sangat selaras dengan program ekonomi hijau yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat.”
Penggantian karangan bunga papan menjadi bibit tanaman menjadi sebuah solusi yang ramah lingkungan dan juga investasi panjang untuk masa depan.**
Berita Lainnya
Perkuat Ekonomi Lokal, SEI resmikan Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai
Bandung (6/12/2024), Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-17, PT Surya Energi Indotama (SEI) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun negeri. Kali ini, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan ini meresmikan sebuah Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung yang dilakukan secara hybrid oleh Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara.
Ice Maker yang memiliki kapasitas produksi hingga 20 ton es per harinya ini dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Desa Sadai. Dengan adanya fasilitas ini, para nelayan dapat menyimpan hasil tangkapan laut mereka dalam kondisi yang lebih segar dan tahan lama. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap harga jual ikan dan meningkatkan pendapatan nelayan.
"Pembangunan Solar Ice Maker & Cold Storage ini merupakan wujud nyata dari komitmen SEI untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal, khususnya di sektor perikanan," ujar Direktur Pemasaran dan Bisnis PT SEI, Ridwan Kurnia. "Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, nilai tambah hasil tangkapan nelayan dapat meningkat dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Peresmian Solar Ice Maker & Cold Storage ini juga sejalan dengan tujuan SEI untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan yang berdampak positif bagi masyarakat. Penggunaan teknologi modern dalam pengelolaan Ice Maker & Cold Storage ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi es.
"Kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk membangun negeri yang lebih baik. Dengan terus berinovasi, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan," ungkap I Made Sandika Dwiantara, Direktur Utama SEI.
Peresmian Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai disambut antusias oleh para nelayan. Ahmad Sidik, salah satu nelayan setempat, mengungkapkan, "Di Desa Sadai saat ini pabrik es terbatas dan sangat dibutuhkan karena kalau tidak ada itu sama saja buang-buang tenaga. Nanti kalau busuk harganya anjlok. Dengan adanya cold storage ini, diharapkan hasil tangkapan nelayan dapat terjaga kesegarannya dan bernilai jual lebih tinggi".
Selain itu, Solar Ice maker & Cold Storage SEI didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya On Grid berkapasitas 7,5 kWp dan inverter 5 kWp. Dengan kombinasi ini, diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga harga jual es dapat lebih kompetitif dan tentunya berdampak positif terhadap harga jual ikan dan meningkatkan pendapatan nelayan.
Kehadiran Solar Ice Maker & Cold Storage di Desa Sadai diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi sektor perikanan. SEI berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berita Lainnya
Partisipasi SEI dalam Donor Darah : Aksi Nyata untuk Kesehatan dan Kemanusiaan
Bandung 19/08/24, SEI turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh HSE Len Industri Company, bertempat di Graha PT Len Industri (Persero). Kegiatan ini merupakan program rutin perusahaan dan merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung aksi kemanusiaan dan kesehatan karyawan.
Dalam acara tersebut, turut hadir I Made Sandika Dwiantara, Direktur Utama SEI, serta Ridwan Kurnia, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI. Ini menegaskan dukungan SEI terhadap kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi karyawan.
Moiko Sivatino, General Manager Health, Safety & Environment PT Len Industri (Persero), dalam keterangannya menyebutkan bahwa tujuan utama dari kegiatan donor darah ini adalah untuk memberikan aksi nyata dalam kemanusiaan. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap karyawan serta upaya untuk meningkatkan kesehatan karyawan. Dengan menyumbangkan darah, kami berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan dan sekaligus mendorong semangat kebersamaan di lingkungan kerja kami," ujar Moiko.
Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, termasuk karyawan SEI. Selain sebagai bentuk kontribusi sosial, acara ini juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan dan keselamatan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta donor darah diberikan informasi mengenai pentingnya donor darah serta prosedur yang aman dan nyaman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima darah, tetapi juga meningkatkan kesadaran di kalangan karyawan akan pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
Dengan keikutsertaan dalam kegiatan ini, SEI menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.
Berita Lainnya
Kebersamaan Dalam Kemerdekaan : SEI Gelar Upacara Bendera Terpusat Bersama DEFEND ID
Bandung (17/08/24), Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, jajaran Direksi dan seluruh karyawan PT Surya Energi Indotama turut serta dalam upacara bendera yang dilaksanakan terpusat oleh Holding DEFEND ID di Apron Hanggar Delivery Center PT Dirgantara Indonesia.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh petugas upacara. Suasana penuh khidmat dan kebanggaan terasa mengisi area hanggar yang biasanya digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin selaku induk Holding DEFEND ID bertindak selaku Inspektur Upacara. Dalam sambutanya, Bobby menekankan makna kemerdekaan di era modern. "Kebebasan bukan hanya terbebas dari penjajah, tetapi juga mencakup kebebasan untuk berkembang, berkreasi dan berinovasi demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Tantangan yang dihadapi saat ini tidak kalah besar dengan jaman dahulu. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi, kita dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat baik di bidang ekonomi, pendidikan, hingga sosial-budaya. Oleh karena itu, kita harus beradaptasi, meningkatkan kualitas diri, serta bekerja keras untuk menjaga kemerdekaan ini tetap bermakna ke generasi yang akan datang."
Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang perjuangan masa lalu tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh karyawan untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa di tengah persaingan global. Tak hanya itu, seluruh karyawan yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam memperingati hari bersejarah ini, yang juga menegaskan komitmen terhadap kemajuan dan keberlanjutan perusahaan.
Semangat kemerdekaan yang dibangun pada hari ini diharapkan akan terus menginspirasi dan memotivasi seluruh karyawan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaannya.