(022) 42830750 [email protected]
Media Sosial :
Hadir Di IndoSolar Expo, Booth SEI Ramai Dikunjungi

Hadir Di IndoSolar Expo, Booth SEI Ramai Dikunjungi

Jakarta (25/7) – Dalam rangka mendukung Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 melalui optimalisasi peran seluruh pemangku kepentingan dalam berkolaborasi serta memaksimalkan perannya masing-masing dalam memanfaatkan energi terbarukan secara menyeluruh di Indonesia, PT Surya Energi Indotama hadir dalam gelaran Indosolar Expo 2023 yang diselenggarakan bersamaan dengan ASEAN Solar Summit 2023 yang diikuti oleh seluruh peserta Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia (APAMSI), Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), perusahaan perbankan dan perusahaan EPC BUMN, BUMD, dan Swasta lainnya yang turut berkomitmen dalam mewujudkan energi bersih di Indonesia.

Bertempat di Assembly Hall Birawa Bidakara Hotel Jakarta pada tanggal 24-27 Juli 2023, Indosolar Expo padat dengan agenda yang sangat menarik, tak hanya pameran tetapi dalam ajang tersebut diselenggarakan juga seminar, talkshow, pelatihan dan kunjungan lapangan. Di hari pertama pembukaan pameran, SEI berkesempatan untuk tampil di panggung utama untuk memberikan presentasi tentang perusahaan, yang diwakili oleh Pjs. Senior Executive General Manager Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, Ridwan Kurnia yang mendapat antusias dan respon positif dari seluruh peserta yang hadir.
Keikutsertaan SEI dalam event Indosolar 2023 ini, diharapkan SEI dapat turut memberikan solusi dalam transisi energi serta memperkuat jaringan dan memperluas kerjasama antar pelaku bisnis di bidang tenaga energi terbarukan.**

Ahlinya Bidang PLTS, SEI Mengajar Di BLU BP3 Curug

Ahlinya Bidang PLTS, SEI Mengajar Di BLU BP3 Curug

BANTEN (17/7) – Dikenal sebagai ahli dari perusahaan Renewable Energy, PT Surya Energi Indotama (SEI) memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang tentunya handal dan kompeten dalam bidangnya. Karena itulah, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Curug dalam rangka memberikan pelatihan Uninterruptible Power Supply (UPS) dan Renewable Energy (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) menggandeng SEI sebagai pengajar bagi dua puluh orang (20) orang peserta angkatan pertama yang berasal dari Unit Penyelenggara Badan Usaha (UPBU) di lingkungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 17-18 Juli 2023.

“Program SEI mengajar menjadi salah satu program unggulan SEI yang kedepannya akan kita laksanakan, tidak hanya berlaku bagi para praktisi yang concern terhadap bidang Renewable Energy, tapi akan kita targetkan juga kepada para pelajar dan akademisi,” ungkap I Made Sandika selaku Pelaksana Tugas Direktur Utama yang juga merangkap sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis.

Dukung Program Rooftop PV System, SEI Gandeng Anak Perusahaan PLN

Dukung Program Rooftop PV System, SEI Gandeng Anak Perusahaan PLN

JAKARTA (12/7) - Dalam gelaran exhibition EBTKE ConEx 2023 yang diselenggarakan di ICE BSD CITY Tangerang, tanggal 12 - 14 July 2023. Mengusung tema from Commitment to Action, PT Surya Energi Indotama (SEI) yang merupakan anak perusahaan Holding Industri Pertahanan, PT Len Industri (Persero) melakukan penandatangan kontrak kerjasama dengan PLN Icon Plus yang merupakan anak perusahaan dari PT PLN (Persero).

Penandatangan MoU kerjasama ini merupakan dukungan perusahaan atas program Pemerintah yang mencanangkan Indonesia Net Zero Emission 2060. SEI mengusung Program Rooftop PV System yang mana dapat diterapkan di struktur area perumahan dan atau gedung perkantoran serta bangunan lainnya. 

SEI telah terbukti handal dan berpengalaman dalam bidang Renewable Energy, tak salah jika PLN Icon Plus mantap untuk bekerjasama dalam kurun waktu selama dua tahun kedepan. Penandatangan dilakukan oleh I Made Sandika selaku Pelaksana Tugas Direktur Utama yang juga merangkap sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT Surya Energi Indotama bersama Ari Rahmat Indra Cahyadi selaku Direktur Utama PLN Icon Plus.

Dalam kesepakatannya, PLN Icon Plus akan mendukung sisi teknis yang bersifat prosedural atas proyek - proyek Rooftop PV System yang dikerjakan SEI sebagai developver. Beberapa proyek Rooftop PV System yang telah digarap SEI diantaranya adalah Proyek Rooftop PV System Angkasa Pura 2 yang dipasang di beberapa Bandara Internasional di Indonesia, Rooftop PV System Terminal Eksekutif IFPRO Merak – Bakaheuni,  Rooftop PV System PT Polyfin Canggih dan area residential Kota Baru Parahyangan  sebanyak 161 Unit.

“Kerjasama SEI Bersama PLN Icon Plus ini adalah wujud sinergi dan kolaborasi antar anak perusahaan BUMN, dimana kami memiliki komitmen yang sama dalam memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Rooftop PV System adalah solusi juga trend masa kini yang dapat turut serta mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, disisi lain dalam kurun waktu satu tahun ini, Perusahaan telah mencatat adanya presentasi kenaikan permintaan untuk pemasangan Rooftop PV System di beberapa wilayah kota besar,” ungkap Made setelah penandatangan berlangsung. Made berharap kedepannya akan semakin banyak masyarakat yang peduli serta turut berkontribusi dalam menciptakan energi hijau dan berinvestasi lebih untuk penghematan jangka panjang.**

Peluang Kerjasama Kyudenko Corporation Dengan SEI

Peluang Kerjasama Kyudenko Corporation Dengan SEI

BANDUNG (11/7) – PT Surya Energi Indotama mendapatkan kunjungan dari Kyudenko Corporation dan Kyocera Corporation (11/7), salah satu perusahaan Solar Panel di Jepang yang juga concern terhadap bisnis energi baru terbarukan (Renewable Energy).

Rombongan yang berjumlah sebanyak delapan orang tersebut dipimpin oleh Mr. Fukuda – GM Overseas Project Kyudenko Japan yang merupakan PIC untuk Program De Dieselisasi, beserta tim lainnya dari Kyocera Corporation. Rombongan diterima oleh Direktur Teknik dan Operasi, Fajar Miftahul Falah beserta Tim PT Surya Energi Indotama.

Dalam sambutannya, Fajar menyampaikan antusias nya atas kedatangan rombongan yang merupakan kunjungan lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Diskusi dan tanya jawab menjadi agenda dalam pertemuan hari ini, dimana rombongan ingin mengetahui dan mengupas tuntas tentang keseluruhan bisnis perusahaan khususnya di bidang PLTS dan communication tower.

Dalam diskusi tersebut juga disampaikan peluang – peluang Kerjasama yang dapat dilakukan antar kedua belah pihak, sebuah kolaborasi potensial untuk mewujudkan program De Dieselisasi, yang akan mengkonversi penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) khususnya di Wilayah Indonesia Bagian Barat.**

Sukses Efisiensi, Pemegang Saham Beri Apresiasi

Sukses Efisiensi, Pemegang Saham Beri Apresiasi

Jakarta (26/6), bertempat di Ruang Rapat salah satu hotel kawasan Jakarta Pusat, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Kinerja Usaha Tahun Buku 2022 PT Surya Energi Indotama diselenggarakan. Dalam kesempatan tersebut, pelaksanaan RUPS dilakukan secara bersama – sama dengan anak perusahaan Defend Id lainnya yaitu PT Eltran Indonesia, PT Len Railways System, PT Len Telekomunikasi Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL Indonesia.

Dalam RUPS PT Surya Energi Indotama, yang berlaku sebagai pimpinan rapat adalah Tazar Marta Kurniawan, direktur Operasional PT Len Industri (Persero) bserta jajaran Direksi lainnya sebagai Pemegang Saham Mayoritas dan Dewayana, Direktur Utama PT Eltran Indonesia selaku Pemegang Saham Minoritas juga turut hadir oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT Surya Energi Indotama.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Direktur Utama PT Surya Energi Indotama – I Made Sandika Dwiantara yang didampingi oleh Direktur Teknik dan Operasi, Fajar Miftahul Falah menyampaikan progres perusahaan yang semakin berkembang serta pencapaian – pencapaian lainnya khususnya di tahun 2022. Menurut I Made Sandika, perusahaan berhasil menjaga eksistensi khususnya dalam proyek – proyek Renewable Energy, termasuk meraih pasar baru yakni Pembangunan PLTS di Terminal Pondok Cabe dan Rumah Susun yang berlokasi di Batang – Jawa Tengah. Kedepannya, Made optimis jika SEI akan mendapatkan peluang – peluang lainnya yang bisa di raih baik dari Pasar Pemerintah, Swasta dan atau BUMN. Di akhir tahun 2022, Perusahaan pun terangkum telah menyelesaikan beberapa pekerjaan penting seperti Peresmian PLTS Nusa Penida yang akan digunakan sebagai showcase kegiatan G-20, Pembangunan PLTS Rooftop Polyfin yang merupakan kontrak dengan Developver Swasta pertama dan Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area perusahaan yang merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan terhadap penggunaan Renewable Energy dalam sektor transportasi. RUPS ditutup dengan baik, dengan simpulan aktivitas perusahaan yang dalam kinerja nya di kurun waktu tahun 2022, perusahaan telah berhasil melakukan efisiensi dari segala aspek yang hasilnya pun terapresiasi oleh seluruh Pemegang Saham.**

“Dari Matahari ke Papan Skor”, 5 Arena Sepak Bola ini Didukung oleh Panel Surya.

“Dari Matahari ke Papan Skor”, 5 Arena Sepak Bola ini Didukung oleh Panel Surya.

Bandung (19/06/23) Di era keberlanjutan dan energi terbarukan, stadion sepak bola di seluruh dunia berusaha untuk menjadi lebih ramah lingkungan dengan mengadopsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Melalui pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi, stadion-stadion ini memberikan contoh yang baik dalam menjaga lingkungan sekaligus menyediakan fasilitas olahraga yang modern. Berikut adalah lima stadion sepak bola yang telah mengadopsi PLTS.

1. Stadion Olympiastadion, Munich, Jerman: Stadion Olympiastadion di Munich, Jerman, telah memasang panel surya pada atap stadionnya. Dengan kapasitas lebih dari 4.000 panel surya, stadion ini menghasilkan energi listrik yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik harian dan menyumbangkan kelebihan energi ke jaringan listrik lokal. Langkah ini membantu Olympiastadion menjadi stadion yang lebih berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon.

2. Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan: Stadion Soccer City, yang menjadi tuan rumah Final Piala Dunia FIFA 2010, adalah stadion ikonik yang terletak di Johannesburg, Afrika Selatan. Untuk memanfaatkan energi terbarukan, stadion ini telah memasang sistem PLTS dengan sekitar 2.000 panel surya pada atapnya. Sistem ini menghasilkan energi listrik yang signifikan, membantu stadion mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

3. Stadion Bung Karno, Jakarta, Indonesia: Stadion Gelora Bung Karno, yang merupakan stadion nasional Indonesia yang terletak di Jakarta, telah mengambil langkah untuk menggunakan energi terbarukan. Dalam upaya untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di negara tersebut, rencananya adalah memasang PLTS di stadion ini. Ketika PLTS dioperasikan, stadion ini akan dapat mengurangi konsumsi energi dari sumber daya fosil.

4. Stadion Stade de Suisse, Bern, Swiss: Stadion Stade de Suisse, yang terletak di Bern, Swiss, adalah stadion sepak bola terkenal yang telah memasang PLTS. Dengan lebih dari 1.300 panel surya yang terpasang di atapnya, stadion ini mampu menghasilkan energi listrik yang signifikan. Energi yang dihasilkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik stadion dan juga memberikan kontribusi ke jaringan listrik lokal.

5. Stadion Kaohsiung National, Kaohsiung, Taiwan: Stadion Kaohsiung National, yang terletak di Kaohsiung, Taiwan, juga telah mengadopsi PLTS. Stadion ini dilengkapi dengan panel surya yang terpasang di sekitar stadion, menghasilkan energi terbarukan yang signifikan. Penggunaan PLTS membantu stadion ini mencapai keberlanjutan energi dan mengurangi dampak lingkungan negatif.

Adopsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh stadion sepak bola di seluruh dunia adalah langkah penting menuju keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Stadion-stadion ini menunjukkan komitmen mereka dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan mereka, sekaligus memberikan contoh yang baik bagi stadion-stadion lain di dunia untuk mengikuti jejak mereka. Dengan langkah-langkah ini, stadion sepak bola menjadi pusat olahraga yang lebih hijau dan bertanggung jawab secara lingkungan.

Hal tersebut sejalan dengan Misi PT Surya Energi Indotama dalam meningkatkan kesejahteraan stakeholder melalui pemenuhan kebutuhan Energi Baru Terbarukan dan konservasi energi yang kompetitif, inovatIf dan berdaya guna.

GM Camp : SEI Kerja Pasti

GM Camp : SEI Kerja Pasti

Bandung (14/6), Menutup agenda di semester 1 tahun 2023 ini seluruh Eselon 1 PT Surya Energi Indotama melaksanakan GM Camp. Bertempat di Peony Meeting Room, sesi ini mengulas tuntas proses hingga kendala - kendala yang menjadi rintangan dalam pencapaian target perusahaan umumnya dan masing - masing unit kerja khususnya.

Tercatat di semester awal tahun 2023 ini, masing – masing Organisasi telah menorehkan terobosan baru demi pertumbuhan perusahaan sesuai target yang telah dicanangkan BOD sebelumnya. Tak hanya terobosan, strategi lainnya pun turut dirangkum dalam mengoptimalkan kinerja SDM yang berada di SEI. Tak hanya menyampaikan hal – hal yang telah tercapai, GM Camp ini juga sarana evaluasi bagi seluruh Eselon 1 PT Surya Energi Indotama tentunya dari evaluasi ini diharapkan masing – masing dapat menemukan solusi dan atau dapat menjadi Langkah dalam memitigasi resiko yang akan terjadi selanjutnya.

Masih di sesi yang sama, sebelum acara ditutup seluruh peserta GM Camp turut menyamakan persepsi atas program – program yang akan dilaksanakan, issue strategis yang diperkirakan akan berkembang hingga kendala yang akan terjadi. Penyampaian hal ini di awal menjelang kinerja perusahaan di Semester ke 2 tahun 2023 diharapkan dapat memuluskan kinerja perusahaan hingga akhir tahun nanti..SEIjati (baca : Sejati) SEI Kerja Pasti!!

Kunjungan Dewan Komisaris Di Proyek PLTM Kanzy

Kunjungan Dewan Komisaris Di Proyek PLTM Kanzy

Pasuruan (8/6/23), Setelah pelaksanaan COD Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini (PLTM) Kanzy di bulan April lalu, Dewan Komisaris bersama jajaran BOD PT Surya Energi Indotama melakukan agenda monitoring dan evaluasi (monev) atas pelaksaan kinerja PLTM yang berkapasitas 2,5 MW tersebut.

Dalam kunjungannya tersebut, Indarto Pamoengkas selaku Komisaris PT Surya Energi Indotama juga merupakan Direktur Keuangan, Manajemen Resiko dan SDM PT Len Industri (Persero) memberikan apresiasi sekaligus masukan untuk memaksimalkan pemanfaataan kinerja PLTM Kanzy.

Rombongan diterima oleh Pimpinan Proyek, Madhan Wisnu beserta tim. Dalam peninjauan ke proyek PLTM Kanzy, disampaikan beberapa hal terkait update progress termasuk hal – hal yang menjadi kendala dalam optimalisasi PLTM yang merupakan projek Kerjasama dengan PT Kanz Capital ini, antara lain adalah permasalahan yang diakibatkan sampah dan lumpur yang terbawa sampai ke area sandtrap, limbah, dan lain – lain yang diakibatkan faktor alam dan cuaca.

Proyek yang dibangun di area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung, Desa Cowek, Pasuruan Jawa Timur ini diperkirakan mampu memproduksi energi sebanyak 15.713.765 KWH per tahun.

I Made Sandika selaku PLT Direktur Utama PT Surya Energi Indotama yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Fajar Miftahul Falah, Direktur Teknik & Operasi turut memberikan apresiasi lengkap dengan diskusi menyeluruh, harapannya agar PLTM Kanzy 2,5 MW dapat optimal dan memberikan mafaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. **

Menyusun Kebijakan Pengembangan PLTS, BRIN Kunjungi SEI

Menyusun Kebijakan Pengembangan PLTS, BRIN Kunjungi SEI

Bandung (8/6/23), Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengunjungi PT Surya Energi Indotama (SEI) dalam rangka menyusun Kajian Kebijakan Pengembangan Teknologi dan Inovasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Rombongan diterima oleh GM Engineering & Pengembangan Teknologi, Eric Agustian dan GM Pengembangan Bisnis, Kurniawan beserta Tim.

Kunjungan ini dilatarbelakangi dengan kondisi pada akhir tahun 2021, pembangkit listrik Indonesia mencapai 73.736 megawatt (MW) atau 73,74 gigawatts (GW). Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih menjadi kontributor pembangkitan terbesar dengan 36,98 GW atau 50% dari total pembangkitan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkontribusi 12,41 GW atau 17% dari total pembangkitan. Lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau Mesin Gas (PLTG/MG) menghasilkan 8,54 GW (11%). Selanjutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Air, Minihidro, atau Mikrohidro (PLTA/M/MH) menghasilkan 6,41 GW (9%) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menghasilkan 4,99 GW (7%). Terakhir, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hanya menghasilkan 0,152 GW (0,2%) dan pembangkit listrik energi baru terbarukan lainnya menghasilkan 2,07 GW (3%). Terlihat dengan jelas adanya kesenjangan (gap) yang sangat lebar dari realisasi kapasitas PLTS saat ini dengan target yang harus dicapai dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebesar 6,5 GW pada 2025. Tentunya, untuk mengejar gap tersebut, dalam tiga tahun ke depan perlu tambahan kapasitas PLTS lebih dari 2 GW setiap tahun.

Berdasarkan hal tersebut, agenda kunjungan kali ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data, informasi dan permasalahan yang berkembang di perusahaan yang bergerak di bidang Renewable Energy, khususnya dalam pengembangan teknologi dan inovasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembangkit Listrik Tenaga Surya dinilai unggul dan kompetitif, bahkan International Energy Agency (IEA) menyebut energi surya sebagai king of electricity (“raja listrik”) karena mencatatkan pertumbuhan tahunan tertinggi dibanding energi terbarukan lain.

“Kami berharap dengan kunjungan ke SEI ini menjadi agenda yang tepat untuk dapat memberikan output ataupun masukan untuk kami dalam menyusun perumusan Kebijakan dalam Pengembangan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” ungkap pimpinan rombongan, Agung Wijono dalam sambutannya. Selain diskusi dan tanya jawab, rombongan dari Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diajak berkeliling ke Kawasan Solar Farm yang berada di area rooftop perusahaan. Khusus dalam agenda pertemuan kali ini, Direktur PT Surya Energi Indotama masa kepemimpinan 2012 2016, Agus Iswanto berkesempatan hadir dan mendampingi seluruh rangkaian acara.**

1.000 Pemudik Asal Bandung Diberangkatkan Gratis Oleh DEFEND ID

1.000 Pemudik Asal Bandung Diberangkatkan Gratis Oleh DEFEND ID

BANDUNG - PT Len Industri (Persero), induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID kembali menggulirkan program mudik gratis yang bertema "Mudik Dinanti Mudik Di Hati Bersama BUMN 2023”. Tahun ini, DEFEND ID yang beranggotakan PT DAHANA, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia memberangkatkan peserta sebanyak 1.000 orang dari beberapa titik kota pemberangkatan. Selain kelima anggota tersebut, turut terlibat pula 4 Perusahaan Len Industri Company yang terdiri dari PT Eltran Indonesia, PT Len Railway Systems, PT Surya Energi Indotama, dan PT Len Telekomunikasi Indonesia.

Keberangkatan pemudik yang berkolaborasi dengan Pemkot Bandung ini dilepas oleh Direktur Operasi PT Len Industri (Persero) Tazar Marta Kurniawan dan Asisten Administrasi Umum Kota Bandung Dr. H. Tono Rusdiantono M.Si, pada Selasa,18 April 2023 di Balai Kota Bandung. Mewaliki jajaran Direksi SEI, turut hadir pula I Made Sandika Dwiantara selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT Surya Energi Indotama (SEI).

“Program mudik gratis ini merupakan inisiasi dari kementerian BUMN, yang pelaksanaannya sudah rutin dilakukan sejak sebelum pandemic.  Mudik gratis kali ini adalah yang pertama kali dilakukan pasca pandemi. DEFEND ID menyediakan 20 bus gratis dengan berbagai tujuan di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera,” ungkap Tazar usai melepas rombongan peserta mudik gratis.

Tazar juga menyampaikan harapannya agar di masa mendatang para penerus bangsa yang mengikuti mudik kali ini dapat terus mengingat DEFEND ID dan dapat berkarya di perusahaan BUMN khususnya DEFEND ID.

Selain di Bandung, titik keberangkatan lainnya dari Subang yang dikoordinir oleh PT Dahana.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kota Bandung Dr. H. Tono Rusdiantono M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada DEFEND ID yang memfasilitasi warga Kota Bandung untuk melaksanakan mudik tahun 2023.

Secara keseluruhan, di tahun 2023 BUMN menyiapkan 65.603 kuota mudik gratis dengan rincian 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut.

DEFEND ID berharap dengan terselenggaranya mudik gratis 2023 dapat mempererat hubungan antara holding dengan masyarakat Bandung yang turut serta dalam kegiatan kali ini.

PT Surya Energi Indotama Kontak Kami:
Surya Energi Indotama

PT Surya Energi Indotama

PT Surya Energi Indotama (SEI) berdiri pada tanggal 6 Desember 2007 dan diambil alih sebagai anak perusahaan dari PT Len Industri (Persero) pada 14 Januari 2009.